Mengenal Kakeibo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang

SERAMBINEWS.COM - Kebanyakan orang akan merasa waswas ketika akhir bulan, karena penghasilan pasti sebagian besar sudah terpakai.

Belum lagi harus menabung demi rencana masa depan. Waduh, uang dari mana, ya.

Padahal bila menjaga pengeluaran tetap pada porsinya, seharusnya Anda tidak kesulitan menabung karena tidak menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak perlu.

Baca: Fakta di Balik The Scream, Dari Cerita Tentang Bunuh Diri Hingga Jadi Inspirasi Film

Namun Anda beralasan, dengan banyaknya kebutuhan, menabung menjadi kian sulit dilakukan.

Kalau memang dirasa sulit untuk menabung, mungkin Anda tertarik mencoba metode Kakeibo yang dijalankan para Anda di Jepang?

Dikenal sebagai negara dengan teknologi yang canggih di dunia, untuk urusan keuangan masyarakat Jepang ternyata masih bertahan pada cara tradisional.

Baca: Tingkatkan Pendapatan Petani, Abdya Salurkan 180.200 Batang Bibit Pinang Betara 

Dipopulerkan sejak 1904, metode ini ternyata dirasa efektif untuk stay at home Anda untuk mengontrol pengeluaran supaya tidak berlebihan.

Bagaimana caranya?

Setiap awal bulan, catat dengan seksama pengeluaran yang pasti serta total penghasilan yang akan diterima selama sebulan.

Setelah dikurangi total biaya kebutuhan harian, di sini Anda juga dapat menyimpan uang untuk sesuatu yang sudah lama direncanakan dan menghitung berapa jumlah uang yang berhasil disimpan.

Selanjutnya, tulis dengan detail pengeluaran untuk pembayaran yang Anda lakukan.

Nantinya di akhir minggu, catatan ini dapat mengevaluasi sejauh apa kecerdikan Anda menggunakan uang.

Baca: Pembuat Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Hapus Akun, Buang Ponsel, Lalu Kabur dari Jakarta

Hal ini menjadi gambaran seperti apa Anda dalam menghabiskan uang, dan mencari kunci utama menabung di rumah.

Selain itu, ada baiknya Anda juga menyimpan struk belanjaan karena akan membantu jika suatu hari lupa.

Umumnya, seseorang akan mengeluarkan uang untuk keperluan dasar seperti makanan, kebutuhan transportasi, kesehatan, kebutuhan rumah tangga, rekreasi dan keperluan darurat.

Baca: TNI Diserang saat Ambil Logistik di Papua, Kontak Tembak Terjadi, Ada yang Tewas dan Terluka