Warga Jalan Gabus Keluhkan Drainase

Warga sepanjang Jalan Gabus Gampong Lampriek, yang juga menjadi jalan alternatif Kota Banda Aceh

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Warga Jalan Gabus Keluhkan Drainase
Got di Dusun Diwai Makam, Gampong Lambaroskep Banda Aceh. SERAMBI/JALIMIN

BANDA ACEH - Warga sepanjang Jalan Gabus Gampong Lampriek, yang juga menjadi jalan alternatif Kota Banda Aceh, saat ini mengeluhkan saluran drainase yang nyaris tak berfungsi. Akibatnya, kala musim hujan, air got malah merangsek ke rumah penduduk. “Ini menjadi mimpi buruk bagi kami kala musim hujan, hendaknya Pak Wali peduli dengan nasib kami,” ujar Mawardi, salah seorang warga Jalan Gabus, kemarin.

Menurut Radhiah, warga lainnya, buruknya saluran drainase itu karena pihak petugas Pemko tak pernah menggali sedimen di dalam parit. Akibatnya, permukaan parit nyaris rata dengan bibir parit itu sendiri. “Saya tak tahu mengapa pihak Pemko tak peduli, padahal ini juga jalur alternatif. Lebih dari itu sebagai warga kota kami juga berhak bertanya dan mendapat layanan,” ujar Radhiah, sembari memperlihatkan halaman rumahnya yang tergenang dengan air got.

Di sisi lain, Mawardi mengaku pihaknya sudah melaporkan kondisi itu ke pihak gampong, camat, hingga pihak Dinas Kebersihan Kota, namun jawaban yang mereka dapatkan hanya janji-janji kosong yang tak jelas. “Kami hanya berharap agar got di sisi jalan yang sudah menjadi jalan alternatif kota itu dapat digali sedimennya. Hingga kami sebagai warga kota tak lagi menuai mimpi buruk setiap musim hujan,” tutur Mawardi dengan penuh harap.

Jalan Gabus Gampong Lampriek itu adalah terusan jalan Pocut Baren atau menjadi jalur alternatif antara kawasan Lampriek hingga ke Peunayong. Jalan ini juga menjadi jalur buang kepadatan lalu lintas di Jalan Tgk Daud Beureueh.(nur)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved