Digigit Serangga, Kaki Anak 2 Tahun Ini Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging dan Terancam Diamputasi

Namun, gigitan serangga yang tak kunjung mendapat pengobatan itu justru menimbulkan luka yang semakin membuka.

Editor: Faisal Zamzami
WOB
Imraan Denmark asal Singapura. 

SERAMBINEWS.COM – Di kalangan masyarakat Indonesia yang hidup di lingkungan tropis, sangat wajar bagi seseorang mendapat gigitan serangga.

Biasanya, gigitan serangga tersebut akan dibiarkan hingga sembuh sendiri.

Namun, ternyata ada kisah memilukan mengenai gigitan serangga.

Dikutip dari World of Buzz, seorang anak yang bernama Imraan Denmarkasal Singapura mendapatkan gigitan serangga di kaki kanannya pada tahun 2018 lalu.

Awalnya, ibu Imraan menganggap itu adalah gigitan serangga biasa dan dibiarkannya.

Namun, gigitan serangga yang tak kunjung mendapat pengobatan itu justru menimbulkan luka yang semakin membuka.

Luka tersebut diperparah dengan tindakan Imraan yang menggaruk-garuk lukanya karena gatal.

Tak disangka, luka tersebut menjadi jalan masuk bakteri berbahaya ke tubuh kecil Imraan.

Kaki kanan Imraan tak kunjung sembuh, justru lukanya semakin parah.

Tak hanya itu, Imraan juga mengalami demam tinggi, tetapi mereda setelah diminumkan obat penurun panas.

Hingga beberapa hari berlalu, kondisi Imraan semakin memburuk dan keluarganya membawa Imraan ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Imraan dikirim ke Unit Perawatan Intensif Jantung (CICU).

Dokter menemukan hal mengejutkan di dalam tubuh Imraan.

Para dokter menemukan bahwa Imraan telah terinfeksi bakteri yang disebut Group A Streptococcus (GAS) yang dapat mengancam jiwanya.

Selama dua minggu, bocah malang itu berjuang untuk hidupnya di CICU, karena dokter memberinya perawatan terbaik untuk mengatasi bakteri pemakan daging. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved