Insiden Pemukulan Spion Mobil Kembali Terjadi, Sopir Truk Kesal, Motor Langsung Dilindas
Beberapa waktu lalu, seorang pelajar di Bali memukul spion mobil sambil melontarkan kata-kata kasar.
SERAMBINEWS.COM - Insiden pemukulan spion tengah ramai diperbicangkan.
Beberapa waktu lalu, seorang pelajar di Bali memukul spion mobil sambil melontarkan kata-kata kasar.
Pelajar yang masih di bawah umur ini juga mengendarai motornya secara ugal-ugalan.
Usai memukul spion, polisi langsung mengejarnya ke sekolah.
Jumat (1/2/2019) kemarin, polisi akhirnya memanggil pelajar, orang tua dan gurunya.
Didampingi orang tuanya, pengacara dan pihak sekolah, remaja asing berinisial AB (13) tersebut meminta maaf kepada korban, warga serta pihak kepolisian Polresta Denpasar dalam mediasi pagi tadi.
Baca: Bahas Nasib Penyuluh Pertanian, Jokowi Malah Disoraki Huuu oleh Para Penyuluh Pertanian
Baca: VIDEO - Berwisata Memetik Rambutan di Lembah Seulawah
Baca: Dua Kali Pencarian Selalu Gagal, Penelitian Baru Ungkap Kemungkinan Lokasi Pesawat MH370 Jatuh
"Kami mewakili AB dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya atas kenakalan yang dilakukannya," ujar Pengacara AB, Dharma Nagara kepada media di lobby depan Mapolresta Denpasar.

Insiden pemukulan kaca spion ternyata bukan cuma terjadi di Indonesia.
Di India, bikers sering terlibat keributan dengan pengendara mobil.
Salah satunya memukul atau merusak kaca spion.
Seperti diunggah akun Instagram @teamhujat, seorang pemotor terlibat cekcok dengan sopir truk.
Sambil memaki di tengah jalan, tiba-tiba si biker yang naik motor sport memukul kaca spion truk.
Usai memulul spion, motor malah oleng dan langsung terlindas truk.
Mungkin karena sopir truk sudah emosi, motor yang melintang malah dilindas sekalian sampai hancur.
Sementara itu si biker nampak tersungkur ke pinggir jalan.
Baca: Dua Kali Pencarian Selalu Gagal, Penelitian Baru Ungkap Kemungkinan Lokasi Pesawat MH370 Jatuh
Baca: Pernah Kunjungi Kiai NU, Prabowo Tak Berani Minta Dukungan: Mbah Moen Tepuk Tangan
Baca: Mahfud MD Sebut Keributan Kasus Rocky Gerung Sudah Overdosis: Perlu Diakhiri