Aksi Seorang Nelayan yang Hendak Bunuh Diri Dengan Cara Meloncat dari Tower Berhasil Digagalkan
Aksi percobaan bunuh diri seorang warga dengan cara hendak meloncat dari tower telekomunikasi setinggi 70 meter, berhasil digagalkan.
Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aksi percobaan bunuh diri seorang warga dengan cara hendak meloncat dari tower telekomunikasi setinggi 70 meter, berhasil digagalkan.
Pria yang hendak bunuh diri itu merupakan warga Gampong Seulalah, Kecamatan Langsa Lama, bernama Putra (40).
Pria itu berhasil dibujuk oleh Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, dan akhirnya turun dari tower telekomunikasi yang berada di Gampong Seulalah dalam keadaan selamat,Selasa (12/2/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Aksi Putra ini diketahui warga sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu pria yang berprofesi sebagai nelayan ini tiba-tiba terlihat sudah berada di pucuk tower itu. Diduga, dia sudah berada di sana antara 15 dan 30 menit sebelumnya.
Warga yang mengetahui Putra hendak melakukan bunuh diri, menghubung Polres Langsa. Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan pun turun ke lokasi, dan berusaha membujuk pria itu agar turun dari tower.
Baca: Langsa Kembangkan Bakau
Baca: Pertempuran Terakhir ISIS di Suriah, Pertahankan Benteng Gunakan Bom Bunuh Diri
Baca: Abu Walid Algojo ISIS Asal Indonesia Tewas di Suriah, Terkena Peluru Tank saat Pertempuran
Awalnya Putra tak mau menggubrisnya. Hingga akhirnya istrinya, Sri Mulyani (33) dan anak lelakinya, Rafli (5) dijemput untuk membantu membujuk Putra agar turun dari tower tersebut.
Dengan menggunakan pengeras suara, Kapolres maupun istri Putra, memintanya turun. Awalnya Putra tidak mengindahkan. Dia tetap bertahan dan bersikeras hendak meloncat dari tower itu.
Sambil menangis, istrinya Sri Mulyani, waktu itu sempat mengatakan meminta maaf kepadanya.
"Ayah turun dari sana, aku minta maaf, turun ayah," ujar istrinya. Bahkan anaknya ikut menangis dan didengar oleh Putra melalui pengeras suara.
Namun Putra menjawab, "Aku tidak mau turun, silakan kau cari laki-laki lain," ujarnya.
Baca: Logam Berwarna Emas Bergambar Soekarno Ditemukan Saat Gali Fondasi Rumah
Baca: Presiden Duterte Ingin Ubah Nama Filipina Jadi Maharlika, Nama Ini juga Pernah Diusul oleh Marcos
Baca: Instagram Hapus Foto Umi Pipik dan Habib Rizieq Shihab, Ternyata Inilah Fotonya
Lalu anaknya, Rafli, ikut memanggil-manggil ayahnya agar turun dari tower.
"Ayah turun yah, ayah sayang sama Rafli kan. Ayah turun ayah," teriak anaknya sambil menangis.
Mendengar suara tangis anaknya, membuat Putra luluh. Ia pun terlihat ikut menangis, dan berapa saat kemudian ia pun turun dari tower tersebut, disambut keharuan keluarga dan warga setempat.(*)