Mahasiswa Aceh Masuk Prioritas Penerima Beasiswa Pemerintah Australia, Ini Jadwal Pendaftarannya
Syarat mutlak untuk bisa mendapatkan beasiswa Pemerintah Australia, yakni memiliki IPK 2,75 dan nilai TOEFL-ITP sebesar 500.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Australia pada tahun ini menyediakan kuota bagi 300 mahasiswa asal Indonesia untuk menerima beasiswa pendidikan di 40 universitas di Negeri Kangguru tersebut.
Aceh merupakan satu dari enam provinsi yang mendapat prioritas.
“Pemerintah Australia tahun ini memberikan prioritas bagi mahasiswa di enam provinsi di Indonesia yang ingin mendaptkan beasiswa pendidikan pascasarjana atau doktor, yakni Aceh, NTT, NTB, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Khusus Aceh, terus menjadi prioritas, didasari daerah bekas tsunami dan konflik. Selama ini, setahun minimal ada 20-49 mahasiswa asal Aceh yang menerima beasiswa dari Pemerintah Australia,” kata Direktur Kangguru International Education Service (KIES) Aceh, Samsul Bahri Usman SPd Med, di sela-sela acara launching layanan tes Bahasa Inggris Internasional berupa TOEFL-ITP, IELTS, TOEIC, Pearsons, dan lainnya, di SMA Negeri 5 Lhokseumawe, Minggu (24/2/2019).
Baca: Relawan Gatot Nurmantyo Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019
Baca: Ribuan Warga Kemukiman Gampong Lhang Gelar, Pidie Silaturahmi Akbar
Baca: Mengintip isi Jet Mewah Milik Vladimir Putin Seharga Rp 7,2 Triliun, Perabotannya Berlapis Emas
Acara launching tersebut diikuti 25 peserta.
Samsul Bahri yang merupakan Duta Beasiswa Pemerintah Australia-AAS Provinsi Aceh, menyebutkan, untuk tahun ini, pendaftaran untuk mendapatkan beasiswa Pemerintah Australia telah dibuka yakni sejak 1 Februari-30 April 2019.
Untuk informasi lebih lanjut bisa didapatkan di www.australiaawardsindonesia.org .
“Syarat mutlak untuk bisa mendapatkan beasiswa Pemerintah Australia, yakni memiliki IPK 2,75 dan nilai TOEFL-ITP sebesar 500,” pungkasnya.(*)