Luar Negeri
Hamza bin Laden, Sosok Penerus Osama bin Laden yang Masih Misterius dan Sulit Dilacak
"Hamza adalah seorang mujahidin. Dia menanggung segala pemikiran dan kekhawatiran kami," kata Bin Laden
SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat ( AS) begitu getol memburu putra mendiang pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, Hamza bin Laden.
Sebab, dia dianggap sebagai "bintang" gerakan ekstremisme di tengah keruntuhan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS).
Bahkan, AS menawarkan hadiah hingga 1 juta dollar, sekitar Rp 14,1 miliar, bagi mereka yang bisa membongkar persembunyian Hamza.
Diwartakan Sky News Jumat (1/3/2019), Hamza diyakini merupakan anak ke-15 dari total 56 anak yang dipunyai Bin Laden dari 22 istri.
Baca: Pakistan Bebaskan Pilot Jet Tempur India, Ini Pengakuannya dalam Video Pakistani TV
Dia merupakan putra Khairiah Sabar, istri ketiga yang disebut-sebut sangat disayangi Bin Laden, dan berasal dari Arab Saudi.
Karena tidak diketahui tanggal lahirnya, pejabat AS memperkirakan dia berusia 30-33 tahun.
Namun, ada juga yang memprediksi berumur akhir 20-an.
Persembunyiannya tidak diketahui. Hingga kini memang sulit dilacak oleh militer Amerika Serikat dan sekutunya.
Namun, diduga Hamza tinggal di Afghanistan, atau di wilayah perbatasan barat Pakistan.
Baca: Hasil Liga Inggris Tottenham Hotspur vs Arsenal, Aubameyang Buang Peluang 3 Poin
Di masa kecilnya, Hamza sering mengikuti ayahnya di Saudi, Sudan, hingga Afghanistan di mana Bin Laden bermarkas pada 1991-2002.
Dia sering terlibat dalam video propaganda Al Qaeda dan dalam surat yang diambil ketika penyerbuan pada 2011, Hamza berhubungan dekat dengan sang ayah.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh pasukan AS ketika menyerbu Abbottabad, Pakistan, Bin Laden sudah mempersiapkan Hamza sebagai pewarisnya.
Karena merupakan kesayangan Bin Laden, pejabat kontraterorisme Pakistan dan AS berujar Hamza dilarikan ketika Navy Seals menyerbu markas sang ayah.
Meski pengumuman formal belum dibuat, kematian putra Bin Laden lainnya, Khaled dan Saad, memuluskan jalan Hamza sebagai pemimpin Al Qaeda.
Baca: Ini Berbagai Manfaat Bila Rutin Konsumsi Kacang Hijau
"Hamza adalah seorang mujahidin. Dia menanggung segala pemikiran dan kekhawatiran kami," kata Bin Laden dalam salah satu suratnya.