Prabowo Akan Kejar Para Koruptor jika Jadi Presiden, Cucu Bung Hatta: Ga Sekalian Kejar Mertuamu?
Gustika pun mengaitkan ucapan Prabowo Subianto pada mendiang Presiden kedua RI, Soeharto.
SERAMBINEWS.COM - Cucu Bung Hatta, Gustika Fardani Jusuf kembali 'menyindir' ucapan Prabowo yang akan mengejar para koruptor hingga Antartika.
Hal tersebut Gustika tulis lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Selasa (12/3/2019).
Gustika pun mengaitkan ucapan Prabowo Subianto pada mendiang Presiden kedua RI, Soeharto.
Sebagaimana diketahui, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bilang akan mengejar koruptor hingga ke tempat terjauh sekali pun, bila terpilih pada Pilpres.
Hal ini ia sampaikan saat menyampaikan pidato kebangsaan bertajuk 'Renaisans Indonesia' di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jumat (8/3/2019).
Dalam pidatonya, Prabowo juga berjanji akan menindak tegas para pelaku kasus korupsi dan tak akan membiarkan lolos dari jeratan hukum.
Baca: Bongkar Sosok Rocky Gerung Saat Diskusi, Mahfud MD: Dia Hanya Mancing-mancing
Baca: Bea Cukai Kembali Tangkap Kapal Bermuatan 30 Ton Lebih Bawang Ilegal
Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Terkait Ramainya Teman Makan Teman Antara Syahrini, Reino & Luna Maya
"Nanti ada yang tanya mana buktinya? Begitu saya dilantik jadi Presiden RI, jika memang saya menerima mandat dari rakyat, pada saat itu saya akan cari bukti-bukti korupsi semua itu," kata Prabowo.
"Dan mulai saat itu saya akan kejar koruptor-koruptor itu."
"Bila perlu sampai ke Antartika, sampai ke padang pasir yang jauh akan saya kejar," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com.
Mantan Pangkostrad tersebut juga mengatakan, saat ini kondisi negara Indonesia tengah berada dalam kondisi yang buruk.
Jika diibaratkan tubuh manusia, maka kondisi negara sedang dalam keadaan sakit.
Menurut Prabowo, situasi tersebut disebabkan oleh maraknya praktik korupsi yang terjadi saat ini.
"Saya ingin rakyat Indonesia mengerti keadaan dan kondisinya," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, praktik korupsi saat ini sudah termasuk dalam kategori buruk.
Sebab, praktik korupsi terjadi hampir di seluruh lapisan masyarakat.