Jenazah Pemuda Lhokseumawe yang Diculik di Jakarta dan Dibuang ke Sumedang Tiba di Banda Aceh
Jenazah Jufriza asal Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe pada Rabu (23/3/2019) tiba di Banda Aceh dari Jakarta.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEMAWE - Jenazah Jufriza asal Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe pada Rabu (23/3/2019) tiba di Banda Aceh dari Jakarta.
Pemuda tersebut ditemukan di Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dalam kondisi tak sadarkan diri, diduga dianiaya setelah diculik di kawasan Jakarta pada Senin (18/3/2019).
Lalu korban meninggal di RSU Sumedang pada Kamis (21/3) malam.
Kini jenazah korban dalam proses pemulangan ke Lhokseumawe.
"Tadi sekitar pukul 15.00 WIB, korban tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh," ujar sepupu korban Saiful Bahri kepada Serambinews.com.
Lalu, jenazah akan dibawa pulang ke Lho dari Banda menggunakan jalur darat.
Baca: Diduga Diculik dan Dianiaya, Warga Lhokseumawe Ditemukan Meninggal di Sumedang
Baca: Dalam Tempo Sehari, H Uma Berhasil Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKW dari Malaysia ke Aceh
Baca: Jenazah Almarhum Asisten III Abdya Tiba di Kayee Aceh, Dikebumikan Malam Ini
Informasi tersebut awalnya diperoleh Serambinews.com dari anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma, karena setelah berita tersiar korban meninggal di media sosial, warga menyarankan pihak keluarga untuk menghubungi Haji Uma untuk mendapatkan bantuan pemulangan jenazah ke Lhokseumawe.
Lalu Haji Uma menghubungi pihak keluarga dan membantu menyerahkan bantuan Rp 2 juta."Kita minta polisi di Kabupaten Sumedang supaya segera mengungkap kasus tersebut sampai tuntas dan menangkap pelakunya. “Kita minta polisi supaya segera menangkap pelakunya,” pungkas Haji Uma. (*)