Jenazah Korban Boat Meledak di Penang Malaysia, Dibawa Pulang ke Aceh Tamiang Melalui Kualanamu
Saat ini jenazah Firman masih berada di Hospital Pulau Pinang dan proses pemulangan rencananya melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Zaenal
Jenazah Korban Boat Meledak di Penang Malaysia, Dibawa Pulang ke Aceh Tamiang Melalui Kualanamu
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Jenazah Firman bin Amiruddin (23), korban boat meledak di Penang, Malaysia dijadwalkan dipulangkan ke Manyak Payed, Aceh Tamiang, Selasa (26/3/2019) siang.
Saat ini jenazah Firman masih berada di Hospital Pulau Pinang dan proses pemulangan rencananya melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang.
"Jadi, hari ini pulang. Siang, melalui (Bandara) Kualanamu," kata pemilik boat yang meledak, Sultan Kamal, Selasa (26/3/2019).
Kamal yang saat ini berada di Penang, memastikan boat yang diawaki Firman dalam kondisi bagus.
Dia mengakui boat itu sudah sering melayani pengangkutan dari Penang ke Aceh Tamiang.
"Sampai sekarang gak tahu penyebab meledaknya, masih diselidiki polis," ucapnya.
Baca: Boat Nelayan Aceh Tamiang Meledak di Perairan Malaysia, Seorang Meninggal Dunia, Dua Selamat
Baca: Sempat Mati Mesin, Boat Naas yang Meledak di Perairan Penang Memiliki Izin Berlayar
Ledakan ini terjadi ketika Firman bersama Ibrahim bin Ismail (59) dan Sopian Muhammad (47) menuju Penang menggunakan boat, Minggu (24/3/2019).
Pada dini hari sekira pukul 01.00 WIB, boat mengalami mati mesin.
Saat Firman mengecek ke ruang mesin, boat tersebut meledak.
Korban meninggal dalam kondisi luka bakar di sekujur tubuh.
Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil
Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dalam musibah tersebut, Firman Amiruddin (23) tercatat sebagai warga Gampong Ujong Tanjong, Kecamatan manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Informasi yang diterima Serambinews.com, saat kejadian, Firman sedang melaut bersama dua temannya Ibrahim Ismail (59) dan Sopian Muhammad (49).
