Di Bireuen, Tiga Guru Besar Bahas tentang Peternakan
Tiga guru besar bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh, Senin (8/4/2019) membahas tentang peternakan pada seminar nasional ...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
Di Bireuen, Tiga Guru Besar Bahas Bidang Peternakan
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Tiga guru besar (Profesor) bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh yang diwakili sekretaris dinas, Senin (8/4/2019) membahas tentang peternakan pada seminar nasional yang digelar prodi peternakan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan.
Baca: Final Piala Presiden 2019 - Kick off Persebaya Lawan Arema Dimajukan
Baca: Tumpukan Lumpur Sempat Ganggu Akses ke Atu Lintang dan Jagong Jeget
Pertemuan yang dihadiri sekitar 500 peserta terdiri dari pegawai pemerintah, siswa mahasiswa, guru, dosen , masyarakat peternak dan umum berlangsung satu hari penuh di Auditorium Academik Center (AAC) Ampoen Chiek Peusangan Umuslim.
Ketua panitia Dr Sitti Zubaidah SPt SAg MM melalui bidang publikasi seminar Zulkifli MKom menyampaikan seminar yang mengambil tema “Peningkatan mutu pendidikan dan pembangunan peternakan berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal di era revolusi industri 4.0”
Rektor Umuslim, Dr H Amiruddin Idris SE MSi saat pembukaan mengatakan, bidang peternakan di era revolusi industri 4.0 mempunyai peluang besar untuk berkembang dan maju. “Mahasiswa agar dapat memanfaatkan peluang ini, jangan terus memimpikan jadi PNS yang peluangnya sangat kecil, kalau mau melakukan enterpreneurship bidang peternakan secara profesional masih terbentang luas bagi lulusan peternakan,” ujarnya.
Baca: Mana Wartawan Asli, Tunjuk Tangan, Canda Irwandi Sebelum Vonis
Tiga guru besar membahas bidang peternakan yaitu Prof Dr Sc Agr Ir Suyadi MS IPU dari Universitas Brawijaya, Malang, Prof Dr Ir Jahmes Hellyward MS IPU dari Universitas Andalas Padang, kemudian Prof Dr Ir Samadi MSc dari Unysiah Banda dan Kepala Dinas diwakili Sekretaris dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Aceh Farhan SPt MP (*)