Kronologi Pembunuhan Budi Hartanto Terungkap, Korban dan 2 Pelaku Terlibat Cinta Segitiga
Tak hanya pelaku yang sudah tertangkap, potongan tubuh korban yang selama ini masih dicari akhirnya bisa ditemukan juga.
SERAMBINEWS.COM - Terungkap kronologi pembunuhan keji dan mutilasi Budi Hartanto, guru honorer di Kediri.
Dua pelaku yang selama ini jadi buronan polisi akhirnya berhasil ditangkap.
Tak hanya pelaku yang sudah tertangkap, potongan tubuh korban yang selama ini masih dicari akhirnya bisa ditemukan juga.
Hal tersebut diungkap secara langsung oleh pihak kepolisian.
Seperti dikutip TribunStyle dari Surya.co.id, Polisi mengungkap motif dan kronologi pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kediri, Jawa Timur adalah persoalan asmara.
Budi Hartanto, guru honorer asal Kediri disebut memiliki hubungan asmara dengan 2 pria yang membunuh dan memutilasinya.
Baca: Diminta Menjaga Prabowo Subianto, Rocky Gerung Singgung Nama Ustaz Abdul Somad
Baca: Fakta di Balik Hubungan Asmara Guru Budi, Pelaku Mutilasi Pernah Digerebek Dandan Seperti Perempuan
Baca: Pembunuh Guru Honorer yang Tewas Dimutilasi Ternyata Tukang Nasi Goreng, Kepala Korban Ditemukan
Polisi belum menjelaskan secara rinci persoalan asmara yang akhirnya membuat Budi Hartanto, sang guru honorer dibunuh.
Sementara itu, kepala Budi Hartanto yang ditemukan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019).

Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat Tanpa Kepala Blitar Baru Buka Warung Nasi Goreng Sebelum Membunuh (TribunStyle.com Kolase/Instagram/ Istimewa/ Instagram @humaspoldajatim)
Seperti sudah diperkirakan sebelumnya motif asmara menjadi pemicu pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer Kota Kediri oleh AP alias AS (34) dan AJ.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.
"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Sayangnya, Barung enggan membeber kisah asmara tersebut.
Keduanya, lanjut Barung, merupakan teman dekat dalam sebuah komunitas.
"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.
Baca: Seorang Warga Jeumpa Dibacok Hingga Luka Parah di Wajah, Begini Kronologisnya
Baca: Sosok Audrey di Mata Pelaku, Omongan Soal Almarhum Ayah Buat Pelaku Sakit Hati