Mengharukan! Haji Uma Beri Nama dan Cium Bayi yang Sempat Jadi Jaminan Utang Ibunya di Malaysia

Haji Uma melunasi biaya persalinan dan membawa pulang bayi beserta ibunya ke Aceh sebesar Rp 37,1 juta dengan gaji pribadinya selama dua bulan.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IST
Haji Uma mencium bayi yang sempat jadi jaminan utang ibunya di Malaysia. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Anggota DPD asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma berhasil membawa pulang bayi yang sempat dijadikan jaminan utang oleh pihak rumah sakit di Malaysia beberepa waktu lalu karena keluarga tidak mampu melunasi biaya persalinan.

Haji Uma melunasi biaya persalinan dan membawa pulang bayi beserta ibunya ke Aceh setelah membantu sebesar Rp 37,1 juta dengan gaji pribadinya selama dua bulan.

Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu rumah tangga asal Desa Uteun Geulinggang Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Ai Kartika (28) terpaksa menjadikan anak yang baru dilahirkan, Jumat (1/3/2019), sebagai jaminan supaya bisa keluar dari sebuah rumah sakit di Malaysia, karena tak mampu membayar biaya operasi.

Parahnya lagi, setelah keluar dari rumah sakit, bekas operasi kembali sobek, sehingga ia harus menahan sakit di rumah sewa di kawasan Selangor Malaysia.

Haji Uma kepada Serambi mengaku hampir putus asa dan kewalahan melihat kondisi Ai Kartika yang semakin hari semakin memburuk karena bekas operasi yang bernanah kembali.

Melalui Tgk Muhammad Bireuen yang berada di Malaysia, Haji Uma selalu berkoordinasi terkait upaya pemulangan wanita asal Aceh tersebut.

“Kemarin kondisi Ai sempat drop meski sudah mendapat perawatan supaya bisa bertahan dulu untuk bisa pulang. Korban bisa berobat dibantu warga Aceh di Malaysia yang menyumbang 1000 RM atau setara Rp 3,5 juta,” ujar Haji Uma.

Dana itu juga digunakan Ai untuk kebutuhan bayinya seperti untuk beli susu, popok dan kebutuhannya.

Karena suami Ai, masih menjalani penahanan di Malaysia karena visanya sudah habis masa berlaku.

Pada Sabtu (13/4/2019) Ai Kartika bersama dua anaknya disambut langsung oleh Haji Uma di Bandara Kuala Namu, Medan Pukul 7.30 WIB. Haji Uma bertolak ke Medan pada pukul 05.00 pagi dari Jakarta.

Baca: Rusak Akibat Gempa 2013, Masjid Nurul Iman Lampahan Lelang Material untuk Percepatan Pembangunan

Baca: Panglima Laot Aceh Barat Upayakan Penyelesaian Kasus Boat yang Ditangkap Karena Melaut pada Jumat

Baca: Brunei Pertahankan Hukum Rajam untuk LGBT, Sebut Untuk pencegahan dan Bukan Hukuman

Disebutkan Haji Uma, pihak keluarga yang ikut dalam pejemputan dan sempat meneteskan air mata ketika Silwati (62) Ibu Ai Kartika saat bersalaman dengan Haji Uma.

Haji Uma tak mampu menahan kesedihannya, sehingga mata juga berkaca-kaca. Pihak keluarga juga meminta Haji Uma memberi nama bayi tersebut.

Sebab, ayah bayi itu tak sempat memberi nama.

“Kita memberi nama bayi itu Muhammad Muda Kia. Muhammad berarti terpuji, lalu Kia adalah nama sisilah keneknya,” ujar Haji Uma.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved