Ini Titik Longsor dan Jumlah Rumah Rusak Akibat Banjir Tangse Menurut Data BPBD Pidie
Berdasrakan data BPBD Pidie, banjir menerjang empat desa di Tangse, yaitu Ranto Panyang (paling parah), Blang Bungong, Blang Teungoh dan Pulo Seunong.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Safriadi Syahbuddin
Ini Titik Longsor dan Jumlah Rumah Rusak Akibat Banjir Tangse Menurut Data BPBD Pidie
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Jumat (26/4/2019) memantau lokasi ekses banjir di Kecamatan Tangse, Pidie.
Kasi Kedaruratan BPBD Pidie, Ir Wahidin bersama Serambinews.com juga ikut dalam rombongan, menggunakan mobil melewati jalan sisa lumpur banjir.
Hasil pemantauan, ada tiga titik longsor di Gampong Blang Tengoh, dan satu titik di Gampong Pulo Seunong.
Untuk titik longsor sudah dikerahkan alat berat membersihkan longsor menutupi badan jalan.

Namun demikian masyarakat juga bergotong-royong membersihkan dengan cangkul, sekrup dengan cara memindahkan sisa longsor sehingga lalu-lintas jalan tersebut lancar.
Sementara itu, data BPBD Pidie ekses banjir yang terjadi pada Kamis (25/4/2019) hanya empat Gampong di Tangse.
Keempat Gampong itu adalah Ranto Panyang paling parah, Kemudian Blang Bungong, Blang Teungoh dan Pulo Seunong.
Sedang jumlah rumah rusak hanya satu milik Bahagia (45) di Gampong Ranto Panyang.
Sisanya rusak ringan empat rumah rusak ringan juga Ranto Panyang yakni atas nama Raziah Hasballah, Sapuri M Risyad, M Yunus, M Yusuf, Razali Ben dan satu tempat pengajian.
Sedangkan sisanya di Pulo Seunong 10 rumah hanya terkena sisa lumpur banjiir pada Jumat pagi sudah dibersihkan.(*)
