Pemilu 2019
Polisi di Aceh Utara Tidurkan sang Anak saat Jaga Perhitungan Suara, Ada Kisah Haru di Baliknya
Polisi tersebut viral setelah foto dan videonya dirinya menggendong anaknya sambil menjaga kotak suara beredar di media sosial facebook.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM - Seorang anggota polisi di Aceh Utara mendadak viral karena bertugas mengamankan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 sambil menggendong anaknya.
Polisi tersebut viral setelah foto dan videonya dirinya menggendong anaknya sambil menjaga kotak suara beredar di media sosial facebook.
Akhirnya terungkap sosok polisi tersebut ternyata Anggota Polres Aceh Utara, Brigadir T Murizal Saputra.
Putra mengunggah foto dan video dirinya tengah menjaga anak itu ke akun Facebook miliknya bernama Teuku Putra.
Ada beberapa foto dan video yang diunggah Putra yang menggambarkan dia tengah menjaga kotak suara sambil memomong anak.
Video dan foto yang diunggah di media sosial Facebook miliknya dengan nama Teuku Putra itu mendapat respon dari para warganet.
Hingga Jumat (26/4/2019) pukul 23.16 WIB, video yang diunggah sehari sebelumnya itu telah disukai 2,1 ribu warganet, dibagikan 3 ribu kali dan dikomentari sebanyak 1 kali.
Beragam komentar haru dari warganet mendoakan agar Bang Dek tumbuh menjadi anak yang soleh dan T Murizal Saputra tabah menghadapinya.
Serambinews Melansir Kompas.com, Brigadir T Murizal Saputra membawa anaknya Bang Dek (7) ke lokasi tempat ia bertugas mengamankan proses rekapitulasi suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (26/4/2019).
Saat dihubungi per telepon, Murizal Saputra menyatakan awalnya saat bertugas selama pemilu dia tak membawa putranya.
“Namun, hari itu orang tua saya ke Banda Aceh. Jadi, praktis saya dan anak saya saja di rumah".
"Makanya, saya bawa ikut anak bertugas. Ini tugas negara dan tugas pribadi sebagai ayah,” katanya.
Putra harus melakukan 2 hal tersebut karena istrinya telah meninggal dunia.

Murizal tak bisa menahan haru saat wawancara per telepon tersebut.
Dua tahun lebih lalu, istrinya meninggal dunia meninggalkan satu putri dan satu putra.