Delegasi Kuwait Melihat Kegiatan Santri dan Anak Yatim di Balai Cahaya Aceh

Mr Faisal JM AlJairan merasa sangat senang dan terlibat diskusi panjang dengan para anak-anak dan para orang tua yang hadir

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Delegasi Khusus Kuwait foto bersama dengan santri dan anak yatim saat mengunjungi Cahaya Aceh di Lambada Lhok, Baitussalam Aceh Besar pada Minggu (28/4/2019). 

Delegasi Kuwait Melihat Kegiatan Santri dan Anak Yatim di Balai Cahaya Aceh

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Delegasi Khusus Kuwait mengunjungi Cahaya Aceh di Lambada Lhok, Baitussalam Aceh Besar pada Minggu (28/4/2019).

Kunjungan tersebut di dampingi Direktur Eksekutif Kafalah Indonesia, Syeh Mughni Affan bersama rombongan kedutaan Kuwait dari Jakarta.

Turut hadir dalam acara tersebut, CEO Cahaya Aceh, Azwir Nazar dan Tarmizi A Hamid sebagai wakilah dari budaya dan adat Aceh.

Baca: Haji Uma Kantongi Setengah Juta Suara, Ini Empat Kabupaten Penyumbang Suara Terbanyak

“Mereka ingin melihat kegiatan para santri dan anak-anak yatim yang mengikuti program melukis di Cahaya Aceh. Selain program lainnya yang sangat aktif,“ ujar Mughni dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (28/4/2019).

Mr Faisal JM AlJairan merasa sangat senang dan terlibat diskusi panjang dengan para anak-anak dan para orang tua yang hadir.

“Alhamdulillah ini kedua kali saya ke Aceh, dan memiliki kesan yang sangat banyak,” ungkapnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh CEO Cahaya Aceh, Azwir Nazar.

Bersama anggota delegasi Mr Azhar Rifaai, beliau merasa kagum dengan kegiatan dan program di Balai Cahaya Aceh yang berlangsung secara gratis dan kontinyu.

Baca: Warga Lima Desa di Aceh Singkil Deklarasikan Stop BAB Sembarangan

Mr Azhar Rifaai juga terlihat mencatat semua apa yang disampaikan Ketua Pembina Cahaya Aceh tentang program dan capaian Cahaya Aceh baik yang sedang berjalan dan ke depan.

Hari ini misalnya, ratusan santri dan anak yatim dari berbagai daerah di Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti lomba melukis yang diadakan oleh Cahaya Aceh secara gratis dengan menggunakan media kanvas.

“Penting bagi kita menumbuhkan lagi semangat belajar dan kreatifitas anak anak terutama di kampung kampung bekas Tsunami dan Konflik di Aceh. Cahaya Aceh ingin hadir disana. Menyalakan lagi lilin perubahan dan optimisme untuk generasi. Mulai dari yang kecil dan sederhana,” ucap mantan Presiden PPI Turki itu.

Baca: Produser Kompas TV Aceh Bedah 20 Karya Video di Klinik Jurnalistik UIN Ar-Raniry Banda Aceh

“Saya percaya banyak anak anak muda Aceh dan mahasiswa mau mengabdi secara ikhlas. Melukis ini juga upaya menangkal games yang meracuni anak anak,” tambah Azwir.

Alhamdulillah dalam setahun ini Cahaya sudah mengadakan berbagai kegiatan dan semuanya gratis hampir tiap hari di balai yang diberi nama ‘Balai Edukasi dan Taman Baca’.

Di balai inilah berbagai kegiatan dan kerjasama mulai dibangun. Mulai dari program tahfidz, tafsir dan tilawah Alquran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved