Anggota DPRA Kritik Sekolah di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Kadisdik Banda Aceh
Tak ada intruksi untuk melaksanakan pesantren kilat seperti yang rutin dilaksanakan di sejumlah sekolah saat Ramadhan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Zaenal
Anggota DPRA Kritik Sekolah di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Kadisdik Banda Aceh
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para pelajar SD, SMP, dan SMA di Banda Aceh akan menjalani Ramadhan yang berbeda dari biasanya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, aktivitas belajar mengajar libur selama Bulan Suci Ramadhan.
Namun tahun ini, para siswa akan tetap bersekolah seperti biasa, selama dua minggu di Bulan Ramadhan.
Tak ada intruksi untuk melaksanakan pesantren kilat seperti yang rutin dilaksanakan di sejumlah sekolah saat Ramadhan.
Jika pun ada ada yang menggelar pesantren kilat, maka itu atas inisiatif masing-masing sekolah.
Kondisi ini mendapat kritik dari Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi.
“Ini keputusan yang agak aneh. Padahal biasanya seluruh sekolah di Aceh libur selama Ramadhan atau ikut kegiatan pesantren kilat dan kegiatan keagamaan, agar anak-anak bisa fokus berpuasa dan memperdalam ilmu agama,” ungkap Asrizal kepada Serambinews.com, Selasa (30/4/2019).
Baca: Disbudpar Aceh Gelar Festival Ramadhan 2019
Baca: Mahasiswa Aceh di Yogyakarta Temui Mahfud MD, Minta Klarifikasi soal Garis Keras, Ini Videonya
Asrizal juga mengunggah status yang meminta Dinas Pendidikan Aceh dan kabupaten/kota di Aceh, mempetimbangkan kembali keputusan mengadakan proses belajar mengajar selama Ramadhan 1440 H.
“Semoga Dinas Pendidikan Aceh dan Kabupaten/Kota mempertimbangkan kembali keputusannya mengadakan jam Belajar di Bulan Ramadhan,” tulis Asrizal dalam status yang diunggah pada Selasa pukul 14.38 WIB.
Status Asrizal ini mendapatkan banyak dukungan dari para warganet.
“Benar sekali pak..siswa dan siswi tingkat dasar mereka mengeluh skul dbulan ramadhan...,” tulis pemilik akun Asmaul Husna Salim.
“Kasihan anak2 slagi beribadah menahan haus dan lapar hrs sekolah yang ada malah tidak konsentrasi bawaannya lemas dan ngantuk krn perut kosong.
Biarkan anak2 slama puasa istrahat dirmh agar tahan puasanya smpai berbuka kalau sekolah sprti di SD yg ada bisa2 plg sklah merengek2 minta buka puasa gak tahan capek,” timpal warganet lainnya.