Ini Identitas Lengkap Korban Pembunuhan Ulee Madon, Termasuk Bocah Dua Tahun

Ini Identitas Lengkap Korban Pembunuhan Ulee Madon, Termasuk Bocah Dua Tahun 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.,COM, LHOKSEUMAWE -Seorang ibu rumah tangga bersama dua orang anaknya dilaporkan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Ule Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Aceh, Selasa (7/5/2019) dini hari. Ketiganya diduga korban pembunuhan.

Baca: Ibu bersama Dua Anak Korban Pembunuhan Divisum di RSU Cut Meutia

Baca: Hasil Rekap Terdapat Selisih Jumlah DPK di Banda Aceh

Baca: Kemenlu Turki Nyatakan Pemilu Ulang di Istanbul Sesuai Undang-undang

Hasil penelusuran yang dilakukan Serambonews.com, diketahui kalau identitas lengkap korban adalah, IRT bernama Irawati Nurdin (34), serta kedua anaknya bernam Zikra (10) dan Yazid (2).

Menurut informasi awal, kuat dugaan pelaku pembunuhan sadis itu adalah suami ketiga lra, wanita yang tewas bersama dua anaknya di Ulee Madon, dinihari tadi.

"Yang meninggal itu istri dan dua orang anaknya, sampai sekarang kami masih memburu pelaku yang diduga suami ketiga si ibu," ucap Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang kepada Serambinews.com, Selasa (7/5/2019).

Dalam kejadian sadis itu seorang anak korban pembunuhan di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara selamat setelah lolos dari incaran pelaku untuk dibunuh.

Sebelum lari menyelamatkan diri, bocah yang tak disebutkan namanya itu melihat pelaku membenamkan adik dalam bak mandi hingga tewas.

Kejadian sadis itu juga bisa diketahui warga berkat bocah tersebut yang berteriak menceritakan ia akan dibunuh oleh pelaku. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati tiga orang anggota keluarga anak itu telah menjadi mayat.
Hingga saat kini belum diketahui motif pembunuhan sadis itu.

Identitas ketiga korban pembunuhan juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Anaknya kita belum tau nama dan usianya, yang kita tau nama si ibu itu Ira," jelasnya.

Menurut informasi yang dihimpun, salah seorang korban anak tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh terendam dalam bak mandi.

Melihat kejadian tersebut, anaknya yang lain terkejut dan lompat dari jendela untuk meminta pertolongan warga.

"Anaknya ada 4 orang, satu tadarus di masjid sempat ketemu ayahnya sekitar jam 09.00 WIB, yang satunya berhasil kabur itu sampai sekarang masih trauma jadi belum bisa diajak bicara," demikian AKP Indra.(*)