Resmi Dilantik Jadi Presiden Ukraina, 'Komedian' Pemenang Pemilu Ini Langsung Bubarkan Parlemen

Pasca kemenangan tersebut Zelenzky dilantik dan secara resmi menjadi persiden Ukraina, namun usai dilantik dia justru langsung membubarkan parlemen.

Editor: Amirullah
BBC
Volodymyr Zelensky dan para pendukungnya rayakan kemenangan pemilu Presiden Ukraina 

SERAMBINEWS.COM - Volodymyr Zelensky, seorang komedian asal Ukraina sukses menggulingkan presiden petahana dalam pemilihan umum di Ukraina.

Pasca kemenangan tersebut Zelenzky dilantik dan secara resmi menjadi persiden Ukraina, namun usai dilantik dia justru langsung membubarkan parlemen.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan pembubaran parlemen dalam pidato pelantikannya, Senin (20/5/2019).

Presiden juga mengumumkan bakal segera menggelar pemilihan awal untuk anggota parlemen.

Zelensky (41) yang sebelumnya dikenal sebagai seorang aktor komedi, telah resmi menjabat sebagai presiden keenam Ukraina.

Baca: Walikota Cimahi Ancam Akan Pecat ASN yang Ikut Aksi Massa 22 Mei

Baca: Ada Korban Jiwa Pascademo Bawaslu, Amien Rais: Saya Nangis tapi Marah, Kapolri Harus Tanggung Jawab

Baca: Mie Kuning di Bireuen Mengandung Boraks, Termasuk Ini

Dia terbilang pemula dalam dunia politik yang bahkan tidak memiliki pengalaman sebagai politisi.

Setelah resmi dilantik, Zelensky menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden dan dia mengumumkan akan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan awal, yang semula dijadwalkan bulan Oktober.

"Saya membubarkan Verkhovna Rada dari pertemuan kedelapan," kata presiden di hadapan parlemen di Kiev, usai pelantikan dirinya.

Keputusan Zelensky untuk membubarkan parlemen diyakini berkaitan dengan perselisihan yang terjadi saat rapat menentuan waktu pelantikan presiden, Kamis (16/5/2019) pekan lalu.

Saat itu, Zelensky meminta dirinya dilantik pada MInggu (19/5/2019).

Namun parlemen menolak dan melalui voting diputuskan jika pelantikan digelar pada Senin (20/5/2019).

Situasi itu menunjukkan jika Zelensky tidak mendapat dukungan dari mayoritas parlemen Ukraina saat ini.

Baca: Polisi Sudah Tangkap 69 Provokator Pascademo di Bawaslu, Mayoritas dari Banten, Jabar, dan Jateng

Baca: Jejak Politik Prabowo Subianto sejak 2004, Kekalahan hingga Peluangnya di 2024

Baca: Tanggapi Langkah Prabowo, SBY: Apapun Hasil Gugatan ke MK Nanti, Sejarah akan Mencatat

Zelensky bahkan menyebut para anggota parlemen sebagai "penjahat kecil".

Menjelang pelantikan, Zelensky sudah mengatakan bakal meluncurkan proses pembubaran parlemen yang sangat kompleks dan menyerukan pemilihan baru untuk mendapatkan keuntungan dari popularitasnya saat ini.

Timnya mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa negara membutuhkan "parlemen yang berfungsi."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved