Setelah Lebaran, Harga Cabai Merah di Batam Tembus Rp 150.000 per Kg dan Bawang Rp 110.000 per Kg

Sedangkan harga cabai merah dari harga normal Rp 30.000 - Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 130.000 - Rp. 150.000 per kilogram.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Warga memilih cabai merah yang dijual di Pasar Induk Cureh, Kota Juang, Bireuen, Sabtu (4/5/2019). 

SERAMBINEWS.COM, BATAM - Pasca- lebaran, harga sejumlah barang pokok di Batam, Kepulauan Riau masih tinggi.

Harga bawang tembus Rp 110.000 per kilogram dari harga normal antara Rp 18.000-Rp 20.000.

Sedangkan harga cabai merah dari harga normal Rp 30.000 - Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 130.000 - Rp. 150.000 per kilogram.

Sementara komoditas lainnya hanya mengalami kenaikan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per kilogramnya.

"Yang terasa kali yaitu bawang merah, bawang putih, dan cabe merah. Kalau yang lain kami anggap standar lah," kata Nisa (27) salah satu warga yang berbelanja di Pasar Tos 3000 Jodoh, Batam, Sabtu (8/6/2019).

Nisa mengaku tingginya harga ini sudah terjadi sejak H-2 perayaan lebaran dan sampai saat ini tidak kunjung turun, bahkan cenderung terus merangkak naik.

Sementara itu Da Joni (36), salah satu pedagang sayur dan bumbu di Pasar Tos 3000 Jodoh mengaku kenaikan ini akibat tingginya permintaan, sedangkan stok barang tidak ada.

"Biasa kalau menjelang lebarang permintaan meningkat, sementara stok tidak ada. Makanya harga melambung," kata Da Joni.

Lain halnya dengan sayuran lainnya yang stoknya terbilang aman, sehingga kalaupun ada kenaikan dari distributor, harganya tidak terlalu tinggi dan tetap stabil.

Senada diungkapkan Efendri, penjual daging dan ayam potong.

Ia mengaku harga jual daging dan ayam potong stabil.

Kalaupun ada kenaikan, hanya kisaran Rp 5.000 per kilonya.

Ia mencontohkan ayam potong yang harga normalnya Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilonya, saat lebaran naik menjadi Rp 40.0000 per kilonya.

Sementara daging sapi segar yang biasanya Rp 120.000 per kilonya, kini naik hingga Rp 150.000 per kilonya.

"Itu harga paling tinggi, tapi rata-rata banyak yang jual di harga Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per kilonya.  Kecuali yang benar-benar tidak ada lemak, baru Rp 150.000 per kilonya," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved