Ketulusan Kopda Ismail Membangun Jamban Warga Miskin Berbuah Umrah dan Anugerah Prajurit Terbaik

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ketulusan Kopral Dua TNI Ismail membangun puluhan jamban untuk masyarakat miskin berbuah manis.

Prajurit Kodim 0117/Atam ini menerima hadiah ibadah umrah setelah meraih Asrizal Asnawi Award.

Kopral Dua TNI Ismail memang bukan prajurit biasa. Skil dan teknik bangunan yang ia miliki disalurkannya untuk kepentingan masyarakat miskin.

Sejak setahun lalu, pria asal Prabumulih, Sumatera Selatan ini sudah membangun hampir 40 jamban di rumah-rumah masyarakat miskin di Aceh Tamiang.

Nilai tambah pengerjaan ini terletak pada proses yang serba gratis.

Ismail mengistilahkan, dia sebagai relawan tenaga, sedangkan donatur sebagai relawan biaya.

Baca: 341 Rumah Warga Rentan Miskin di Pijay belum Tersambung Jaringan Listrik

Baca: 341 Rumah Warga Rentan Miskin di Pijay belum Tersambung Jaringan Listrik

Baca: Hasil Akhir Sengketa Pilpres 2019 Kini Berada di Tangan 9 Hakim Konstitusi, Berikut Profil Mereka

"Saya hanya relawan tenaga. Biaya pembangunan jamban ini berasal dari teman-teman yang punya rezeki," kata Ismail, Minggu (23/6/2019).

Sedikit dikisahkannya, misi kemanusiaan ini berawal saat dia dilibatkan dalam program TMMD membangun jamban, beberapa tahun lalu.

Prajurit yang sempat mengabdi di Yonif Raider Sus 111/Karma Bhakti melihat kondisi masyarakat yang belum memiliki MCK begitu banyak.

"Jujur saya prihatin. Kebetulan ada teman-teman donatur yang mau membantu, kemudian kami bekerja sama untuk membantu membuatkan WC," kata Ismail.

Belakangan kolaborasi Ismail dengan para donator ini dikembangkan untuk membantu mualaf. Jenis bantuan berupa dukungan modal usaha yang langsung mereka serahkan kepada mualaf.

"Saya semakin semangat karena komandan saya mendukung. Lebaran kemarin saya diberi penghargaan sebagai prajurit terbaik," ucapnya.

Anggota DPRA Asrizal H Asnawi menilai kegiatan Kopda Ismail cukup inspiratif sehingga layak dianugerahi Asrizal Asnawi Award 2019.

Keberangkatan ke tanah suci ini dijadwalkan pada November 2019 sesuai jadwal pihak travel yang sudah terikat kerja sama.

"Insya Allah kita berangkatkan dua orang. Sekarang ini kita masih mencari satu tokoh inspiratif lagi," kata Asrizal.(*)