Indonesia Open 2019
Indonesia Open 2019 - Marcus/Kevin Lawan Wakil Jepang yang Mereka Kalahkan di Final Tahun Lalu
Babak pertama Indonesia Open 2019 sektor ganda putra akan menyajikan pertandingan antara juara dan runner-up Indonesia Open 2018.
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Indonesia Open 2019 - Marcus/Kevin Lawan Wakil Jepang yang Mereka Kalahkan di Final Tahun Lalu
SERAMBINEWS.COM - Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menjalani laga tidak mudah di awal turnamen badminton Indonesia Open 2019.
Berdasarkan hasil drawing Indonesia Open 2019 yang dirilis Badminton World Federation (BWF), juara bertahan ini akan menghadapi wakil Jepang yang mereka kalahkan pada final Indonesia Open 2018.
Dengan kata lain, salah satu pertandingan babak pertama Indonesia Open 2019 sektor ganda putra akan menyajikan pertandingan antara juara dan runner-up Indonesia Open 2018.
Tahun lalu, Marcus/Kevin meraih titel juara setelah mengalahkan pasangan ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Saat itu, Marcus/Kevin menang dua set langsung dengan skor 21-13, 21-16.
Pada turnamen BWF World Tour 2019 Indonesia Open Super 1000 ini, Marcus/Kevin masih berstatus sebagai unggulan pertama.
Sementara lawannya berstatus non unggulan.
Sejauh ini, Takuto Inoue/Yuki Kaneko memang belum pernah menang dari Marcus/Kevin.
Berdasarkan catatan rekor pertemuan yang dikutip Serambinews.com dari laman BWF, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah tujuh kali bertemu Takuto Inoue/Yuki Kaneko.
Dari tujuh kali pertemuan itu, hanya dua kali Marcus/Kevin harus bermain rubber game untuk meraih kemenangan.
Sisanya, pasangan peringkat 1 dunia yang dijuluki The Minion ini menang dua set langsung.
Berikut catatan pertemuan Marcus/Kevin vs Inoue/Kaneko:
- Malaysia Open 2019 (21-8, 21-19)
- Malaysia Masters 2019 (21-13, 23-25, 21-14)
- Asian Games 2018 (Individual Event) (21-16, 19-21, 21-18)
- Indonesia Open 2018 (21-13, 21-16)
- Japan Open 2017 (21-12, 21-15)
- India Open 2017 (21-16, 21-18)
- Chinese Taipei Open 2015 (21-19, 21-18)
Namun, catatan itu tentu tak boleh membuat Marcus/Kevin lengah. Sebab, semua pebulutangkis dunia menginginkan titel juara di Istora.
Ditambah lagi, saat ini pengumpula poin untuk kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo sudah dimulai.