Kisah Nenek Gagalkan Pencopetan dengan Tangan Kosong Hingga Terseret 20 Meter, Pelaku Tewas Terjatuh

Mbah Klumpuk berani melawan Ernu Tri Sasongko (61) yang berusaha membawa kabur cincin emas miliknya seberat 5 gram.

Editor: Amirullah
Serambi Indonesia
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI | Polsek Sawit via Tribun Jateng Mbh Klumpuk berani melawan Ernu Tri Sasongko (61) yang berusaha membawa kabur cincin emas miliknya seberat 5 gram. 

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

SERAMBINEWS.COM - Mbah klumpuk, seorang nenek berusia 72 tahun warga Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah bisa dikatakan sebagai wanita pemberani ketika menghadapi kejahatan

Melansir Kompas.com, Mbah Klumpuk berani melawan Ernu Tri Sasongko (61) yang berusaha membawa kabur cincin emas miliknya seberat 5 gram.

Bahkan, dalam upaya merebut kembali perhiasannya, Mbah Klumpuk itu terseret sejauh 20 meter saat menarik motor yang dikendarai pelaku asal Dukuh Jetisan, RT 022, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

"Saya spontan gondeli (berpegangan) besi belakang sepeda motor dia. Saya inisiatif sendiri. Awalnya sempat takut, tapi ya sudah yang penting cincin saya kembali," cerita Mbah Klumpuk dengan didampingi suaminya, Waliman saat ditemui Kompas.com, Rabu (26/6/2019).

Baca: Mengenal Rudal Paling Canggih Milik Indonesia, Yakhont Bisa Hantam Target Sejauh 300 Km

Baca: Partai Mulai Godok Wakil Ketua DPRA

Baca: Coba Bongkar Praktik Pungli di Sekolahnya, Guru Honorer di Tangsel Diintimidasi dan Dipecat

Awalnya, pelaku Ernu bertemu Mbah Klumpuk yang saat itu sedang mencari kayu di tempat tak jauh dari rumahnya.

Pelaku itu menanyakan kepada Mbah Klumpuk tempat sesirih (semedi) di daerah Sawit. Karena tidak ada, Mbah Klumpuk menunjukkan tempat semedi kepada pria tersebut di Pengging, Boyolali.

Mengetahui pelaku itu bisa menyembuhkan segala macam penyakit, Mbah Klumpuk meminta pelaku menyembuhkan penyakit pusing yang deritanya.

Pelaku kemudian meminta Mbah Klumpuk mencari dua rumput yang ada di area persawahan.

Pelaku juga meminta Mbah Klumpuk melepas cincin emas di jari tangannya.

Namun, karena sulit dilepas, pelaku melepas cincin emas Klumpuk secara paksa. Cincin emas seberat 5 gram itu lalu dibungkus daun bersama rumput.

Baca: Kecewa dengan Sistem Zonasi PPDB, Siswa Pekalongan Ini Bakar Belasan Piagam Prestasi

Baca: Coba Bongkar Praktik Pungli di Sekolahnya, Guru Honorer di Tangsel Diintimidasi dan Dipecat

"Saya sudah bilang cincinnya itu sulit dilepas kalau tidak pakai sabun. Tapi, sama dia ditarik begitu saja. Jadi sakit jari saya," ungkapnya.

Mbah Klumpuk yang membuka bungkusan daun, tidak menemukan cincin emas miliknya.

Mbah Klumpuk ditemui di rumahnya Dukuh Ngemplaksuren, Desa Karangduren, Kecamatan Sawit, Boyolali, Jawa Tengah Kompas.com/Labib Zamani

Sedangkan pelaku sudah bersiap di sepeda motor Honda Supra X AD 6549 NV dan berusaha melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved