Begini Cara Oknum Karyawan Bank Syariah Mandiri Membobol Payment Point dan Bawa Kabur Uang
Tersangka membawa tiga kunci, dua kunci gembok untuk pintu besi dan satu kunci untuk pintu kaca
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Begini Cara Oknum Karyawan Bank Syariah Mandiri Membobol Payment Point dan Bawa Kabur Uang
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim Reskrim Polres Lhokseumawe berhasil membekuk seorang pria, Minggu (30/6/2019) dini hari di kawasan Langsa.
Ia selaku tersangka pembobol payment point (kantor penerima setoran nasabah) Bank Syariah Mandiri di Kompleks PT Perta Arun Gas (PAG) Batuphat Lhokseumawe.
Tersangka berinisial AS, warga Muara Dua Lhokseumawe tersebut, merupakan karyawan Bank Syariah Mandiri juga.
Baca: REKAMAN CCTV - Berbelok di Penggalan Jalan Lampeuneurut, Pengendara Honda Scoopy Tersapu Fortuner
Bahkan selama ini dia merupakan sosok karyawan yang dipercayakan untuk memegang kunci gembok dan kunci pintu payment point Bank Syariah Mandiri Komplek PT PAG.
Sedangkan pembobolan payment point Bank Syariah Mandiri terjadi pada Rabu (26/6/2019) siang.
Sehingga uang Rp 19.841.000 yang berada di dalam brankas kecil, hilang.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, menyebutkan, memang dipercayakan memegang kunci gembok dan kunci pintu kaca payment point dalam Komplek PT PAG.
Baca: Terkait Bobol Kantor Paymen Point di Lhokseumawe, Bank Syariah Mandiri pastikan Dana Nasabah Aman
Sehingga pada siang itu, saat petugas di payment point, yakni Masrizal, sedang istirahat, datang tersangka dengan mengendarai sepeda motor jenis Beat.
Tersangka membawa tiga kunci, dua kunci gembok untuk pintu besi dan satu kunci untuk pintu kaca.
"Sedangkan tersangka memiliki kunci dikarenakan memang karyawan yang sudah dipercayakan," paparnya.
Baca: VIDEO - Kantor Kas Syariah Mandiri Kompleks Perumahan PT PAG Batuphat Lhokseumawe Dibobol Maling
Dikarenakan kondisi kantor sedang kosong, maka tersangka pun bebas membuka pintu, selanjutnya mengambil cash box berisikan uang sekitar Rp 19 juta.
AS pun membawa cash box ke seputaran waduk Pusong Lhokseumawe.
Di waduk Posong tersangka mengambil uang, sedangkan cash box di buang ke dalam waduk.
"Selanjutnya uang hasil pencurian diakui tersangka telah digunakan untuk membayar utang," pungkas AKP Indra T Herlambang.(*)
Baca: BREAKING NEWS - Kantor Kas Bank Syariah Mandiri di Lhokseumawe Dibobol