Jika Ingin Dihormati, Tunaikan Semua Janji
PENGAMAT politik dan pemerintahan di Aceh, Dr Taufiq A Rahim yang diwawancarai khusus Serambi tadi malam mengatakan
PENGAMAT politik dan pemerintahan di Aceh, Dr Taufiq A Rahim yang diwawancarai khusus Serambi tadi malam mengatakan, janji-janji Joko Widodo terhadap Aceh yang disampaikan saat kampanye, sebaiknya segera direalisasikan secara konkret.
Menurut Taufiq, janji adalah upaya efektif untuk membuktikan jati diri seorang pemimpin. Jadi, jika ingin tetap berwibawa dan dihormati oleh rakyat, maka semua janji kampanye harus direalisasi dan dituntaskan. “Jika ingin tetap dihargai serta dihormati, tunaikanlah semua janji dengan konsisten sesuai dengan tahapannya. Ini berkaitan dengan tahun pertama sesuai dengan janjinya, kemudian tahun kedua, dan seterusnya sampai tahun ke lima,” ujar Taufiq.
Selanjutnya, kata Taufiq, yang paling penting adalah komitmen janji politik tersebut berkaitan dengan kebijakan strategis dan tanggung jawab sebagai kepala negara atau leaderhip government yang berusaha menunjukkan serta mewujudkan tanggung jawab sebagai pemimpin negara yang benar dan bertanggung awab bagi rakyatnya.
“Sebagai pemimpin terpilih yang ditetapkan oleh KPU, ini tentunya tidak terlepas dari berbagai tantangan dan halangan dari berbagai pihak secara politik sersa kebijakan, baik dari unsur partai politik dan elemen masyarakat lainnya. Ini sebuah tantangan dari seorang pemimpin negara besar yang harus dipertanggungjawabkan secara moral dan politik,” imbuhnya.
Indonesia, kata Taufiq, sebagai negara besar dan luas dengan penduduk yang banyak serta sumber daya alam yang berlimpah, agar diusahakan untuk sebenar-benarnya bagi kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya, janji kampanye tetap harus diwujudkan semaksimal mungkin sebagai janji politik yang terus mendapat pengawasan atau kontrol legislatif dan seluruh elemen masyarakat yang adasecara keseluruhannya.
Hal ini berkaitan kebijakan politik serta strategis sebagai kepala negara dan pemerintahan, juga harus mampu menggerakkan pembangunan, perekonomian, peningkatan kehidupan, dan kesejahteraan yang lebih tinggi serta lebih baik.
“Hal lain juga menciptakan kestabilan dan harmonisasi kehidupan masyarakat serta penegakan dan ketetapan hukum sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang berlaku secara konsisten dan bertanggung jawab bagi semua pihak,” demikian Taufiq A Rahim. (dan)