Diguyur Hujan, 8 Hektare Kawasan Hutan Lindung Seulawah yang Terbakar Sudah Padam
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar Farhan AP, kepada Setambinews.com, Sabtu (6/7/2019).
Penulis: Misran Asri | Editor: Yusmadi
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Hutan lindung di perbukitan Cot Raja Umong, Gunung Seulawah, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar yang terbakar Kamis (4/7/2019) malam, telah padam setelah hujan mengguyur sejumlah kecamatan di Aceh Besar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar Farhan AP, kepada Setambinews.com, Sabtu (6/7/2019).
Menurutnya, padamnya kawasan lahan produktif yang berada dalam wilayah hutan lindung tersebut, setelah sejumlah kecamatan di Aceh Besar diguyur hujan.
"Kami mendapatkan laporan, beberapa kecamatan, seperti Seulimeum, Lembah Seulawah, Kota Jantho, Kuta Cot Glie, Indrapuri, Montasik, dan Kecamatan Sukamakmur, mulai diguyur hujan," kata Farhan.
Termasuk kawasan hutan lindung Cot Raja Umong di perbukitan gunung Seulawah dan berada di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, juga telah padam.
Baca: Kebakaran Hutan Riau Capai 1.485 Hektar Sejak Januari Hingga Maret 2019, Pemadaman Masih Dilakukan
Baca: Kebakaran Lahan Meluas
Baca: Warga Diimbau Waspadai Potensi Kebakaran
Baca: BPBD Aceh Besar Imbau Warga Waspadai Potensi Kebakaran
"Hasil pengamatan yang dilakukan tadi malam oleh petugas Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Saree, di kawasan Hutan Cot Raja Umong yang sempat terbakar dan terlihat api yang cukup besar, untuk saat ini titik-titik api itu sudah hilang," kata Farhan.
Ia menerangkan kawasan hutan lindung Cot Raja Umong yang berada di perbukitan Gunung Seulawah itu sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Ada dugaan ada yang ingin membuka lahan di kawasan hutan lindung tersebut.
Kalaksa BPBD Aceh Besar ini pun menerangkan terhitung sejak tanggal 1 sampai 5 Juli 2019, luas kebakaran hutan dan lahan di Aceh Besar telah mencapai kurang lebih 16,1 hektare.
Jumlah kebakaran hutan dan lahan dalam lima hari terakhir, tambah Petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar Iqbal, telah terjadi 7 kejadian.
Lalu untuk kebakaran rumah serta kandang ayam milik warga sudah terjadi sebanyak dua kali.
"Update terkini untuk semua kejadian itu telah berhasil dipadamkan," sebut Iqbal.
Iqbal menerangkan untuk kendala yang sering dihadapi petugas pemadam BPBD Aceh Besar, pertama sulit menjangkau sumber air terdekat.
Lalu akses ke lokasi atau titik api sulit dijangkau armada pemadam kebakaran, akibat akses jalan kecil dan medan yang berat dilintasi serta sebagian besar lokasi kejadian, berada di kawasan perbukitan.