Puluhan Guru di Aceh Dilatih Membuat Soal Prediksi Ujian Nasional
Sebanyak 92 peserta dari guru SMP/MTs se-Aceh, para dosen Fakultas Tarbiyah UIN Ar Raniry, dan unsur Puspendik Balitbang Kemendikbud, dilatih..
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Jalimin
lihat foto
Puluhan Guru di Aceh Dilatih Membuat Soal Prediksi Ujian Nasional
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 92 peserta dari guru SMP/MTs se-Aceh, para dosen Fakultas Tarbiyah UIN Ar Raniry, dan unsur Puspendik Balitbang Kemendikbud, dilatih membuat soal prediksi dan try out empat mata pelajaran Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs tahun ajaran 2019/2020.
Pelatihan tersebut dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh di Grand Nanggroe Hotel, Jumat (12/7/2019).
Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK mewakili Kadisdik Aceh, Zulkifli MPd menyampaikan bahwa pelatihan itu bertujuan untuk menciptakan soal-soal berbobot pada ujian serta menyiapkan tips dalam menjawab soal bagi siswa.
“Soal yang dihasilkan nanti bisa digunakan dalam tryout, pretest, posttest dan dalam bimbingan belajar kegiatan di sekolah masing-masing,” katanya.
Baca: Peringari Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Aceh Selatan Tanam 1.000 Pohon
Baca: Kejaksaan Negeri Bireuen Gelar Turnamen Futsal, Perebutkan Hadiah Total Rp 12 Juta
Baca: Wakil Ketua I STKIP BBG Lepas Kontingen POMDA 2019
Disebutkan, pada tahun ajaran 2018/2019, nilai rata-rata UN untuk SMP/MTs di Aceh naik sebesar 1,5 persen. Capaian itu masih kecil jika dibandingkan dengan nilai rata-rata SMA/SMK yang naik sebesar 3 persen.
“Kita harus mampu menganalisis celah-celah kelemahan siswa dalam proses pembelajaran. Tutupi celah tersebut dengan proses remedial ataupun tugas rumah,” timpalnya.
Sementara Ketua Panitia, Masroel Afdhal menyebut lewat pelatihan itu peserta mengkaji kisi-kisi ujian nasional.
Selain itu melatih guru dalam penulisan butir soal sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan, membuat soal berdasarkan kisi-kisi yang sesuai, serta menghasilkan soal prediksi UN 2020 dengan empat mata pelarajan yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.(*)
