Buntut Insiden Penembakan di Lokasi Keyboard Bupati Aceh Singkil Perintahkan Tutup Akses Masuk Miras

Kepala Satpol PP dan WH Aceh Singkil, Ahmad Yani, mengatakan printah Bupati langsung ditindak lanjuti.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Warga takziah di rumah almarhum Dedi Kasih, korban penembakan di Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (14/7/2019). 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid perintahkan Satpol PP berantas peredaran tuak serta minuman keras (miras) lainnya.

Minuman memabukan itu disinyalir dikonsumsi sebelum menonton keyboard di tempat pesta sehingga kerap menjadi pemicu keributan.

"Saya perintahkan Satpol PP meningkatkan razia dalam menberantas peredaran tuak," kata Dulmusrid, Senin (15/7/2019).

Kepala Satpol PP dan WH Aceh Singkil, Ahmad Yani, mengatakan printah Bupati langsung ditindak lanjuti.

"Kami langsung laksanakan perintah pimpinan. Selama ini razia tuak di kafe dan tempat mencurigakan gencar dilakukan. Kami akan tingkatkan lagi," kata Ahmad Yani.

Menurut Ahmad Yani, selain razia di wilayah Aceh Singkil, pihaknya juga akan menutup pintu masuk tuak dari luar daerah dengan menggelar razia di perbatasan serta pelabuhan. Sebab disinyalir tuak ada yang didatangkan dari luar daerah.

"Kami evaluasi, razia tidak hanya di dalam. Tapi kami akan tutup pintu masuk tuak dari luar," ujar Ahmad Yani.

Tuak sejenis minuman beralkohol hasil fermentasi dari nira.

Baca: Badai Rusak 25 Rumah di Pidie

Baca: Berawal dari Upaya Mengamankan Keributan

Baca: Lusa, Gerhana Bulan Parsial

Minuman tersebut dapat membuat peminumnya mabuk atau kehilangan kontrol atas dirinya.

Selain pemberantasan peredaran tuak, bupati Aceh Singkil, juga melarang keyboard pada malam hari di tempat pesta.

Ia hanya mengizinkan keyboard pada siang hari.

Dua kebijakan Bupati Aceh Singkil tersebut, bagian dari evaluasi terkait kasus penembakan yang terjadi saat hiburan keyboard pesta pernikahan di Desa Sidorejo, Minggu (14/7/2019) dini hari.

Dedi Kasih (19) warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, tertembak kepalanya saat menonton hiburan pesta pernikahan di Desa Sidorejo, Minggu (14/7/2019) lewat tengah malam seperti diberitakan Sabtu (13/7/2019).

Korban diduga tertembak senjata oknum anggota Polres Aceh Singkil, berinisial R.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved