Capai Persentase Lulus Tertinggi Dalam Uji Kompetensi, Unaya Ambil Sumpah dan Lantik 38 Dokter Muda
Universitas Abulyatama (FK-Unaya) Aceh kembali mengambil sumpah dan melantik 38 dokter angkatan ke-50.
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Jalimin
Capai Persentase Kelulusan Tertinggi Dalam Sejarah Uji Kompetensi, Unaya Ambil Sumpah dan Lantik 38 Dokter Muda
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Universitas Abulyatama (FK-Unaya) Aceh kembali mengambil sumpah dan melantik 38 dokter angkatan ke-50.
Pelantikan dilakukan Dekan FK Unaya, dr Fachrul Jamal SpAn KIC, dan disaksikan para wakil dekan, dosen, dan undangan lainnya di Aula Lantai III Gedung Nyak Syech Unaya, Lampoh Keude, Aceh Besar, Rabu (17/7/2019).
Dekan FK Unaya, dr Fachrul Jamal SpAn KIC kepada Serambinews.com mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan dokter kali ini terasa spesial, sebab para dokter tersebut lulus uji kompetensi dengan persentase paling tinggi dalam sejarah Unaya, yakni sekitar 68 persen.
“Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) memang sulit, biasanya hanya 10-20 persen yang lulus. Namun kali ini, dari 50 orang yang ikut UKMPPD, sebanyak 38 orang dinyatakan lulus,” ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut Fachrul Jamal, para dokter yang dilantik tersebut merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Unaya yang lulus pada satu kali ujian.
“Bahkan sebelumnya ada yang sampai 10 kali ikut ujian tapi tak lulus. Jadi capaian ini harus menjadi pelajaran kepada yang belum lulus agar terus belajar mempersiapkan diri, bahwa UKMPPD itu tidak bisa direkayasa atau diurus,” kata dia, dan menyebut ujian tersebut sebagai standarisasi dokter Indonesia.
Selain mengapresiasi para dokter, mantan direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) ini juga mengucapkan selamat kepada para orang tua yang sudah bersusah payah membiayai pendidikan anaknya.
“Kini orang tua sudah bisa tersenyum lega karena anaknya sudah dilantik menjadi dokter. Mudah-mudahan sebentar lagi mereka sudah bisa bekerja di puskesmas atau rumah sakit daerah dalam program internship selama satu tahun,” jelas Fachrul Jamal.
Menurutnya, program internship atau magang tersebut sangat penting bagi dokter muda dalam menimba pengalamannya secara mandiri. Setelah satu tahun magang, mereka selanjutnya mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai dokter Indonesia.
“Dengan STR, mereka bisa mendaftarkan diri untuk praktik di instansi pemerintah atau swasta di seluruh Indonesia. STR ini berfungsi sebagai lisensi praktik dokter,” katanya.
Kepada 38 dokter yang dilantik tersebut, Dekan FK Unaya juga menyampaikan pesan untuk meraih kesuksesan sebagai dokter.
Menurut Fachrul Jamal, hal pertama yang harus dilakukan para dokter yaitu menjalin hubungan yang baik dengan kedua orang tua.
“Karena ridha Allah tergantung pada ridha kedua orang tua,” ucapnya.
Baca: Mandiri Syariah Adakan Pelatihan Pengelolaan Manajemen Masjid
Baca: Diduga Ada Kutipan Liar di Lokasi Rekreasi Mantak Tari, Muspika Simpang Tiga Gelar Rapat