Geunteng Barat, Pidie Diterjang Pasang Purnama, Warga Minta Ditangani Darurat
Dampaknya kini abrasi pantai di gampong tersebut semakin meluas. Puluhan rumah menjadi sasaran pasang purnama yang telah terjadi seminggu terakhir ini
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Geunteng Barat, Pidie Diterjang Pasang Purnama, Warga Minta Ditangani Darurat
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Gampong Geunteng Barat, Kecamatan Batee, Pidie, Minggu (21/7/2019), kembali diterjang pasang purnama.
Dampaknya kini abrasi pantai di gampong tersebut semakin meluas. Puluhan rumah menjadi sasaran pasang purnama yang telah terjadi seminggu terakhir ini.
"Kami menilai pemerintah tidak peduli terhadap kesedihan warga Geuteng Barat. Buktinya, hingga kini penanganan abrasi di gampong kami belum dilakukan," kata Keuchik Geunteng Barat, Saiful Azmi kepada Serambinews.com, Minggu (21/7/3019).
Baca: GIIAS 2019 – Danish Car Interior Pamerkan Jok Mobil Pinto Aceh Mark 2, Cek Harganya
Menurutnya, saat ini kerusakan pantai sangat parah dihantam gelombang laut. Puluhan rumah warga menjadi sasaran pasang purnama, sehingga, kata Saiful, abrasi akibat pasang purnama harus ditangani darurat lebih dahulu, agar tidak melus.
Untuk penaganan darurat, Pemkab harus membantu 1.000 batang bambu dan 1.000 karung.
Kemudian karung berisi tanah 100 karung. Bambu dan karung berisi tanah dipasang di bibir pantai, guna menghentikan abrasi.
Baca: Tak Punya Biaya untuk Menginap, Sebagian Penumpang Bertahan di Kapal
Kalak Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Ir Dewan Ansari, kepada Serambinews com, Minggu (21/7/2019) menyebutkan, BPBD Pidie bisa menangani abrasi secara darurat, jika adanya laporan dan permohonan warga kepada camat yang dilaporkan kepada bupati.
Hasil laporan camat tersebut akan didisposisikan bupati kepada BPBD Pidie.
Baca: 25 Calon Anggota DPRK Abdya Terpilih Ditetapkan Besok, Ini Prediksi Nama Mereka
Selanjutnya, kata Dewan Ansari, BPBD Pidie akan melakukan verifikasi terhadap abrasi pantai di Gampong Geuteng Barat, layak atau tidak ditangani secara darurat.
"BPBD Pidie baru bisa melakukan penanganan abrasi ketika telah ditetapkan status darurat," tegasnya. (*)