Rumah Korban Gempa Pijay Masih Ada yang belum Rampung
"Selama ini saya terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat keluarga saya di Gampong Blang Drien Tujoh, Kecamatan Banda Dua..."
Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Rumah Korban Gempa Pijay Masih Ada yang belum Rampung
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Rumah korban gempa di Pidie Jaya (Pijay) ternyata masih ada yang belum rampung, meski bencana ini sudah terjadi dua tahun lebih.
Hal ini seperti dialami Marzuki Zakaria (62), warga Gampong Sarah Manee, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya (Pijay), mengaku hingga kini masih menumpang di rumah kerabatnya.
Baca: Viral Skripsi Mahasiswa Ini Setebal 3.045 Halaman, Humas ITS Sebut Paling Tebal di Kampus
Pasalnya, rumah bantuan untuknya hingga kini belum selesai dibangun pihak Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pijay.
"Selama ini saya terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat keluarga saya di Gampong Blang Drien Tujoh, Kecamatan Banda Dua, sambil menunggu selesainya pembangunan rumah bantuan," kata Marzuki Zakaria kepada Serambinews.com, Senin (22/7/2019).
Baca: Jokowi Upload Animasi Lamun Sira Sekti, Aja Mateni di Twitter, Facebook, Instagram, Apa Artinya?
Dia menambahkan hingga kini rumah bantuan tersebut baru selesai dinding dan atap saja. Sedangkan pintu, lantai serta plasterannya belum selesai.
"Saya berharap BPBD untuk turun tangan menyelesaikan rumah bantuan ini agar saya cepat kembali ke rumah sendiri," harap Marzuki Zakaria.
Kepala BPBD Pijay, M Nasir MPd, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (22/7/2019) mengatakan pihaknya juga segera menurunkan tim ke lokasi guna menindaklanjuti.
Baca: Hotman Paris Ingatkan Masih Ada 1 Orang yang Jadi Tersangka Keempat dari Kasus Ikan Asin
"Selain itu, saya juga berharap kepada Marzuki Zakaria untuk dapat mendatangi Kantor BPBD untuk menyampaikan secara keseluruhan apa saja bangunan yang perlu segera diselesaikan," jelasnya. (*)