Viral Medsos

Sudah Dikafani Tapi Hidup Lagi saat Dikubur, Pria yang Pura-pura Mati Ternyata Cari Tumpangan Gratis

Aksi pura-pura mati seorang pria asal Pontianak, Robi Anjal membuat gempar Pondok Pesantren Karongan Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, bersama istri dan anaknya saat menunggu panggilan pemeriksaan polisi di Polres Sampang, Senin (29/7/2019). 

SERAMBINEWS.COM - Aksi pura-pura mati seorang pria asal Pontianak, Robi Anjal membuat gempar Pondok pesantren (ponpes) Karongan Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

Pria pura-pura mati itu bahkan telah dikafani selayaknya jenazah.

Tak hanya dikafani dan diantar dengan mobil ambulance, pria yang berpura-pura mati itu 'jasadnya' disambut ratusan penghuni ponpes Karongan.

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Selasa (30/7/2019), Robi Anjal ternyata melakukan aksi nekat itu karena mencari tumpangan gratis untuk menuju Sampang, Madura.

Ia melakukan aksi itu juga tak sendiri melainkan bersekongkol bersama sang istri.

Niat Robi Anjal dan istrinya juga hanya ingin bermain ke Sampang, Madura.

Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo menuturkan ide bersandiwara itu bermula saat sang istri mengaku memiliki rekan salah satu pengurus di Pondok Karongan.

Sang istri pun menghubungi rekannya dan bercerita bahwa suaminya sebelum meninggal memiliki wasiat untuk dikuburkan di Tanggumong.

Istri Robi Anjal lalu meminta tolong untuk mengirimkan mobil ambulan guna menjemput 'jenazah' suaminya dari Solo.

"Mengetahui hal itu pihak pondok mengirim ambulance dengan semua biaya ditanggung oleh pondok pesantren serta di bantu oleh sejumlah warga untuk menjemput jazad Robi Anjal," ujar Ipda Eko kepada surya.co.id, Senin (29/7/2019).

Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, bersama istri dan anaknya saat menunggu panggilan pemeriksaan polisi di Polres Sampang, Senin (29/7/2019). (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)
Akan tetapi pondok hanya menyanggupi untuk menjemput dari Malang karena biaya yang mahal.

Mereka pun mencari tumpangan untuk ke Malang.

"Tumpangannya itu hanya sampai Ponorogo, kemudian dari Ponorogo ia menyewa mobil rental untuk pergi ke Malang," papar Ipda Eko.

Di Malang, tubuh Robi Anjal lalu dibungkus kain kafan untuk melancarkan aksi berpura-pura matinya.

"Sesampainya di Malang, baru Robi Anjal dibungkus dengan kain kafan," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved