Karpet Plastik Korea Laris di Takengon
Karpet plastik merk korea dan diage paling banyak diminati warga di Kota Takengon
Selain kualitas karpetnya yang lumayan baik, juga harga penjualannya tidak terlalu mahal, sehingga banyak diincar pembeli. Ahnan (40) salah seorang pemilik toko ‘Sejuta Karpet’ di Kota Takengon, menyebutkan, dua jenis karpet plastik itu, paling banyak dibeli masyarakat. Bukan hanya menjelang hari raya, tetapi hari-hari biasa karpet merk korea dan diage memang banyak dicari konsumen.
“Biasanya menjelang hari raya, justru penjualannya dua kali lipat lebih banyak ketimbang hari biasa. Karena sudah menjadi kebiasaan kita jika lebaran harus semuanya serba baru, termasuk karpet plastik ini,” kata Ahnan.
Disebutkan, karpet plastik merk korea dan diage bukan jenis karpet plastik yang paling mahal, tetapi banyak dicari konsumen karena harga terjangkau dan kualitas lumayan bagus. Beberapa jenis karpet plastik yang lebih bagus, seperti merk amerika dan wangsaga. “Kedua merk ini selisih harga Rp 10 ribu lebih mahal dari jenis korea dan diage,” kata Ahnan.
Dirincikan, harga sebagian jenis karpet plastik, antara lain untuk jenis amerika per meter Rp 35 ribu, wangsaga Rp 35 ribu. Sedangkan karpet korea dan diage dijual dengan harga Rp 24 ribu per meter. Ada beberapa karpet plastik yang lebih murah atau disebut dengan nomor dua, seperti jenis teratai yang harganya hanya sekitar Rp 17 ribu.
Selain karpet plastik, tambah Ahnan, ia juga menjual ambal berbagai merk dan jenis. Namun, satu merk yang paling laku dan banyak diminati pembeli adalah merk ektasi. Ambal merk ini, bukan hanya di bulan puasa menjelang lebaran tetapi di hari-hari biasa jenis ambal ini laku keras.
“Kalau ambal ini dijual tergantung ukuran. Ada yang di bawah Rp 1 juta dan ada juga yang lebih mahal hingga Rp 1,5 juta lebih,” ungkap pemilik toko sejuta karpet ini.(c35)