RSU Sigli Miliki 14 Dokter Spesialis

Kepala Bagian Pelayanan RSUD Sigli dr Faisal mengatakan, sampai saat ini rumah sakit tersebut telah memiliki 15 orang dokter spesialis

Editor: bakri
SIGLI-Kepala Bagian Pelayanan RSUD Sigli dr Faisal mengatakan, sampai saat ini rumah sakit tersebut telah memiliki 15 orang dokter spesialis. Kondisi akan membuat pelayanan rumah sakit makin maksimal, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar daerah.

Para dokter spesialis terbut, kata dr Faisal, masing-masing dr Nofitri SpKk (spesialis kulit dan  kelamin), dr Wiji SpANs (spesialis bius), dr Safwan SpM dan dr Zulfrinur SpM (spesialis mata), dr Suryadi SPA (spesialis anak), dr Marna SPPd, dr Janwar SpB (spesialis bedah).

Selanjutnya, dr Harun SpOG dan dr Arika Husnayanti SpOG (spesialis kandungan), dr Erlinawati SpS dan dr Fajriman SpS (spesialis saraf), dr Muslim SpTHT dan SpTHT (spesialis telinga hidung dan tenggorokan), dr Mauludin SpTk, dr Ihsan SpOT, dr Yusra (spesialis radiologi).

“Insyaallah tahun 2013, rumah sakit kita telah lengkap dokter spesialis. Dan, saat ini masih ada beberapa dokter yang mengambil pendidikan spesialis, baik dengan biaya BRR, Pemda, maupun biaya sendiri,” papar Faisal.

Berkurang
Selain itu, memasuki bulan Suci Ramadhan 1432 H keberadaan pasien yang berobat di Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli, berkurang dibanding pada hari normal lainnya, yakni mencapai 450 orang pasien setiap hari.

Bagian Pelayanan RSU Sigli, dr Faisal, kepada Serambi, Rabu (10/8) mengatakan, jumlah pasien yang berobat pada poliklinik RSU Sigli berkurang pada bulan Suci Ramadhan. Namun, semua ruangan tetap penuh. Artinya, saat ini jumlah pasien dalam jumlah standar dan masih pada tahap terkontrol.

Akan tetapi, kata Faisal, jika dibanding pada hari biasa justru jumlah pasien membludak. Tempat tidur tidak cukup, menyebabkan pasien terpaksa harus ditidurkan di atas lantai rumah sakit.

Kecuali itu, lanjutnya, pada hari Senin, Rabu, dan Jumat jumlah pasien yang berobat pada Poliklinik RSU Sigli membludak. Bahkan, setiap hari mencapai 450 pasien berobat. Dengan rincian, 60 persen pasien Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), 4 persen pasien Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan sisanya pasien Askes Kesehatan.(naz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved