Sudah 80 Kali Gempa Sejak 11 April

JEURAM - Sejak gempa besar 8,5 skala Richter (SR) yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Simuelue, Rabu 11 April lalu, ternyata sudah 80 kali gempa susulan terjadi hingga Minggu (22/4) kemarin. Gempa-gempa susulan yang terjadi di Samudera Hindia atau kawasan yang berdekatan dengan Kabupaten Simeulue itu berkekuatan di atas 5 SR.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Edi Darlupti SE melalui prakirawan Saiful Anwar menjawab Serambi, kemarin di Nagan Raya.

“Hingga hari ini (kemarin-red), tercatat 80 kali gempa dengan kekuatan rata-rata di atas 5 SR pasca ayunan gempa 8,5 SR yang terjadi pada Rabu 11 April lalu. Sedangkan ayunan gempa berkekuatan di bawah 5 SR sudah terjadi lebih 100 kali,” katanya.

Gempa berkekuatan di atas 5 SR tersebut, kata Saiful Anwar, tetap harus diwaspadai terutama di kawasan pesisir.

Menurutnya, ayunan gempa yang terjadi itu disebabkan oleh pergerakan dua lempeng bumi masing-masing lempeng eurasia dan indoaustralia yang kini masih terus bergerak. Sehingga kawasan pesisir Aceh termasuk kawasan yang sangat rentan terjadinya gempa bumi tanpa bisa diketahui dan tak bisa diprediksikan.(edi)