TNI Tembak Piton 'Raksasa'

BANDA ACEH - Ular piton ‘raksasa’ sepanjang delapan meter mengejutkan warga Pulot, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Sabtu (5/5) sore. Ular piton betina itu terpaksa dilumpuhkan oleh personel Komando Resor Militer (Koramil) 19/Leupung karena dikhawatirkan menyerang warga dan memangsa ternak.

Ular itu pertama sekali ditemukan oleh Cut Ali, warga setempat yang tanpa sengaja menginjak tubuh ular piton tersebut. Merasa ada sesuatu yang aneh dengan pijakan itu, warga Pulot yang hendak pulang dari kebunnya di kaki bukit gampong tersebut berupaya memastikan dulu apa benda yang diinjaknya.

Petani itu spontan kaget begitu melihat benda yang diinjak ternyata ular Piton yang memiliki ukuran sangat besar. Takut dengan ular itu, Cut Ali bergegas pulang dan mengabari hal tersebut kepada warga.

Dalam sekejap, kabar tersebut sampai ke seluruh warga. Akhirnya, ketakutan ular Piton ‘raksasa’ itu masuk ke pemukiman warga, menjalar ke penduduk lainnya, hingga lalu mengusik ketenteraman masyarakat.

Akhirnya, Cut Ali pun meminta bantuan masyarakat menangkap ular besar itu. Warga lalu bersama-sama menuju ke lokasi pertama ular itu dijumpai. Tapi, warga yang membawa perangkap dan beberapa senjata tajam, merasa kewalahan menangkap ular itu.

“Karena mempertimbangkan banyak hal, diputuskan meminta bantuan anggota Koramil 19/Leupung untuk menembak ular tersebut,” kata Nizar, warga setempat kepada Probaba, kemarin. Nizar menyebutkan sempat terdengar empat tembakan yang dilepaskan ke arah ular itu. Belakangan, Piton betina itu ditemukan mati.(mir)