Tragedi Pesawat Sukhoi Superjet

Agen Sukhoi Minta Maaf pada Keluarga Korban

Untuk pengembalian jenazah korban di sekitar Jakarta, kata Sunaryo, akan dikerahkan pengawalan polisi yang mengendarai sepeda motor.

Editor: Boyozamy

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - PT Trimarga Rekatama selaku agen pesawat Sukhoi di Indonesia meminta maaf kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 karena tak bisa mendampingi pengembalian jenazah ke kediaman mereka masing-masing.


Agen yang memperkenalkan pesawat buatan Rusia di Indonesia itu hanya mendampingi keluarga saat serah terima jenazah dari tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Basarnas. "Kami tidak bisa ikut antar jenazah dan kami serahkan pada operator masing-masing untuk bersama keluarga. Nanti pihak kami akan menyiapkan waktu sendiri untuk mendatangi keluarga semua korban," kata konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Selasa (22/5/2012) malam.


Ia menambahkan, saat ini 45 ambulans telah disiapkan untuk mengangkut jenazah korban ke kediaman maupun tempat pemakaman masing-masing pada Rabu (23/5/2012) pagi. Pengembalian jenazah korban yang berasal dari luar kota akan didahulukan agar bisa dibawa langsung ke Bandara Soekarno-Hatta.


"Nanti sejumlah mobil akan mengawal jenazah yang menuju ke Bandara. Ada yang ke Manado, Sulawesi, Malang, dan Lampung. Kita akan koordinasi dengan keluarga dan pihak perusahaan jenazah dibawa dengan pesawat apa," kata Sunaryo.


Untuk pengembalian jenazah korban di sekitar Jakarta, kata Sunaryo, akan dikerahkan pengawalan polisi yang mengendarai sepeda motor. Beberapa wilayah di sekitar Jakarta itu antara lain Karawang, Tangerang, dan Sukabumi. "Kita akan berkoordinasi lagi dengan tim pengawalan dan mobil ambulans agar keluarga tidak sampai ketinggalan ketika iring-iringan jenazah nanti dibawa," kata dia.


Ia memperkirakan proses penyerahan jenazah pada keluarga besok berlangsung selama 45 menit. Saat ini, tim Basarnas dan PT Trimarga Rekatama masih menunggu semua jenazah korban dipindahkan dari Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto ke Bandara Halim. Baru 40 jenazah yang tiba di bandara tersebut.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved