Penembakan di Aceh

Saksi Kasus Pangkuek tak Mau Diekspose

Polres Bireuen telah memintai keterangan tujuh saksi yang diduga mengetahui insiden penembakan mobil CRV yang menewaskan dua dari tiga

Editor: bakri
BIREUEN - Polres Bireuen telah memintai keterangan tujuh saksi yang diduga mengetahui insiden penembakan mobil CRV yang menewaskan dua dari tiga penumpangnya, Pangkuek (35) dan Cut Yetti (40), di lintas nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Bireuen, Rabu (16/5) dini hari. Namun Kapolres Bireuen tak bersedia menyebutkan identitas saksi dengan alasan para saksi meminta nama mereka tak diekspose.

“Saat ini tim sedang memeriksa tujuh orang saksi yang diduga mengetahui insiden tersebut,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono SIK, Senin (21/5) ketika hendak memimpin rapat di Mapolres Bireuen.

Kapolres menegaskan, posisi para saksi tersebut di mata penyelidik sama saja, sehingga tidak ada istilah saksi kunci dalam peristiwa ini. Ketika Serambi meminta nama-nama saksi yang sedang maupun yang sudah dimintai keterangan, Kapolres tidak berkenan menyebutkannya, karena para saksi meminta nama mereka tidak diekspose demi kemaslahatan semua pihak.

“Saat ini tim lapangan juga sedang mengumpulkan dan mendalami barang bukti yang sudah didapat dan mencari barang bukti lainnya,” kata Kapolres Bireuen.

Di sisi lain, polisi terus mengintensifkan upaya mengejar pelaku, berdasarkan keterangan para saksi dan hasil olah tempat kejadian. Namun, sejauh ini, belum seorang tersangka pun ditangkap.

Menjawab Serambi tentang apa motif penembakan itu, Kapolres mengatakan, motif penembakan baru akan diketahui setelah para tersangkanya ditangkap.

Dalam kasus pembunuhan menggunakan senjata api ini, katanya, aparat penegak hukum tidak boleh menduga-duga motif terjadinya penembakan, karena pelaku belum tertangkap.

Kapolres menambahkan, di kaca dan body mobil CRV yang menjadi sasaran tembak itu terdapat sepuluh lubang bekas kena peluru. Sudah sembilan selongsong peluru yang didapat, sedangkan satu lagi belum ditemukan.

Kapolres mengharapkan dukungan semua pihak untuk membantu pengungkapan kasus ini dan memberi waktu kepada aparat penegak hukum untuk memburu pelakunya. “Kami berusaha semampu mungkin. Mohon masyarakat dan semua pihak bersabar,” ucap Kapolres Bireuen.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam insiden pemberondongan mobil CRV itu hanya TM Yasir (15) yang selamat, sedangkan Pangkuek dan Cut Yetti tewas di tempat karena tubuhnya ditembus peluru. (yus)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved