KIP Abdya Sisakan Dana Rp 2,5 M

BLANGPIDIE - Kesulitan anggaran pelaksanaan pilkada yang dialami KIP di beberapa daerah di Aceh, ternyata tidak berlaku bagi KIP Abdya. Setidaknya, hingga kemarin, KIP Abdya masih punya dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk menjalankan tahapan pilkada putaran kedua yang diperkirakan berlangsung tanggal 2 Juli mendatang.

Sekretaris KIP Abdya, Salman SH dihubungi Serambi, Minggu (27/5) kemarin menyebutkan, anggaran Rp 2,5 miliar itu merupakan sisa dari anggaran pelaksanaan pilkada putaran pertama lalu. Sementara untuk putaran kedua, diprediksi akan menyedot anggaran senilai Rp 4,2 miliar.

Dengan demikian, KIP Abdya hanya butuh tambahan dana sebesar Rp 1,7 miliar untuk melaksanakan seluruh tahapan pilkada putaran kedua. “Kebutuhan anggaran Rp 1,7 miliar segera diusulkan KIP kepada Pemkab Abdya,” ungkap Salman.

Ia menjelaskan, sisa anggaran pilkada putaran pertama Rp 2,5 miliar dan kebutuhan anggaran Rp 4,2 miliar untuk putaran kedua, diketahui pihaknya berdasarkan hasil rapat perhitungan anggaran yang dilaksanakan bersama Komisioner KIP pada Sabtu (26/5) lalu.

“Usulan anggaran Pilkada Abdya putaran kedua, baru dapat dilakukan setelah rapat evaluasi Komisioner KIP dari lima kabupaten/kota dengan KIP Aceh dijadwalkan, Senin besok (hari ini-red) di Banda Aceh,” kata Salman.

Sekretaris KIP Abdya itu menambahkan, anggaran hibah kepada KIP Abdya yang dialokasikan sebelumnya mencapai Rp 12,8 miliar. Sebenarnya, jika tidak terjadi pergeseran jadwal pilkada yang mencapai hingga delapan bulan, alokasi anggaran itu cukup hingga tuntasnya pilkada putaran kedua.

Ia juga menyebutkan, kebutuhan anggaran Pilkada Abdya putaran kedua sebesar Rp 4,2 miliar, antara lain untuk honor penyelenggara (KIP), Pokja, PPK PPS dihitung sejak Juni sampai September 2012. Disamping itu juga kebutuhan anggaran revisi data pemilih yang sedang dilaksanakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa-desa.(nun)