Mandor PT Kana Masih Dirawat

LHOKSEUMAWE - M Yusuf (50), Kepala Mandor PT Kana 2000 yang mengalami luka bacok di kepala dan luka bakar di tangan setelah berkelahi dengan dua pria bersebo yang membawa senjata jenis AK dan parang, Sabtu (7/7) sekitar pukul 20.00 WIB, hingga kemarin masih menjalani rawat inap di Puskesmas Kuta Makmur, Aceh Utara.

M Yusuf yang ditemui Serambi, di Puskesmas Kuta Makmur, kemarin, mengatakan todongan senjata dua pelaku yang diduga hendak merampok uang milik PT Kana 2000 di Grup 4 Desa Sido Mulyo, Kecamatan Muta Makmur itu sebenarnya todongan senjata AK awalnya diarahkan ke bendara perusahaan, Bukhari yang memang saat itu duduk dekat dirinya.

Menurut Yusuf, dirinya selain mengalami luka bacok, juga mengalami luka bakar di telapak tangan kiria akibat menggenggam laras senjata yang sudah meledak saat terjadi perebutan senyata itu.

Diceritakan, pada Sabtu (7/7) sore, pekerja kebun mulai menerima upah. Saat itu, ada masalah dalam perhitungan hari kerja bagi sejumlah buruh. Sebelum kejadian itu, kata Yusuf, dirinya sedang duduk bersama Bukhari untuk menyelesaikan masalah itu. Lalu tiba-tiba datang dua pelaku menggunakan sebo. Satu di antaranya mereka yang menggunakan senjata diperkirakan jenis AK menodongkan senjata ke arah Bukhari yang duduk disamping M Yusuf, sambil berkara “tiarap”.

Melihat hal itu, lanjut M Yusuf, dirinya secara spontani mencoba merebut senjata tersebut. Saat tarik menarik senjata itu, katanya lagi, satu ledakan terjadi. “Bahkan telapak tangan kiri saya yang berada di ujung mocong senjata ikut terbakar. Saat perebutan itulah kawanya satu lagi membacok kepala saya, lalu mereka melarikan diri,” jelasnya.

Memang setelah mendapatkan perawat medis di malam kejadian, kondisi M Yusuf mulai membaik. Namun pihak medis tetap mengajurkan dia untuk menjalani rawat inap untuk sementara waktu.(bah)