PT Indofood: Stok Terigu untuk Aceh Ditambah
Mengantisipasi lonjakan permintaan konsumen di wilayah Sumatera Utara dan sebagian Aceh
“Stok sudah ditambah 10 persen dari sekitar 10.000-11.000 ton kebutuhan normal Sumut dan sebagian Aceh per bulannya,”kata Regional Manager PT Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills Wilayah Sumatera bagian Utara, Effendi, di Medan, Jumat (20/7).
Penambahan stok tepung terigu untuk dua propinsi ini sudah dilakukan PT Bogasari secara bertahap sejak awal Juli ini. Normalnya, untuk Sumatera Utara, kebutuhan terigu yang disalurkan PT Bogasari selama ini sekitar 9.000 ton, dan telah ditambah menjadi 9.900 ton. Sedang kebutuhan sebagian wilayah Aceh sebesar 2.000 ton, sudah ditambah menjadi 2.200 ton. Sehingga total untuk dua propinsi ini mencapai 11.000 ton per bulan.
Namun, PT Bogasari tak begitu kaku, jika nanti kenyataannya permintaan masih saja kurang, mereka ajan menambah lebih dari 10 persen, dan pihak menejemen sudah mengantisipasi untuk menambah stok hingga 20 persen.
PT Bogasari pada prinsipnya, menjamin keamanan stok dan distribusi tepung terigu untuk Sumut dan Aceh, karena transportasi barang Jakarta-Medan saat ini sangat lancar, dan diprediksi tak ada hambatan berarti dalam pasokan.
Demikian juga dengan harga, kendati permintaan naik, namun Bogasari belum menaikkan harga jual, dan tetap dengan harga tebus terigu yang baru dinaikkan pada Mei lalu Rp 4.180 per kilogram, untuk karung yang berisi 25 kg, sedang harga jual di tingkat eceran pada kisaran Rp 6.000.- per kilogram. Permintaan konsumen akan tepung terigu ini mulai meningkat sejak pekan lalu dan diperkirakan akan terus meningkat, karena biasanya pada Ramadhan, pedagang kue musiman bermunculan dimana-mana sebagai menu berbuka puasa.(lau)
tambahan terigu
* Untuk Sumut dari 9.000 ton
menjadi 9.900 ton
* Untuk Aceh dari 2.000 ton
menjadi 2.200 ton.