Kerugian Gempa Simeulue Rp 6,2 Miliar

SINABANG - Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Simeulue pada Rabu 25 Juli 2012 lalu selain menyebabkan seorang warga meninggal dunia, juga menyebabkan kerugian materil berupa kerusakan rumah penduduk serta fasilitas publik lainnya senbilai Rp 6,2 miliar.

Kabid kedaruratan dan logistic BPBD Simeulue, Kama, yang ditanyai Serambi, Jumat (3/8) mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh petugas di lapangan, jumlah kerugian daerah dari gempa tektonik itu yakni Rp 6.227.200.000. Angka itu, kata Kama, merupakan hasil hitungan sementara karena hasil secara keseluruhan hingga kini belum rampung dikerjakan.

Dikatakan, untuk hasil akhir terkait jumlah total kerugian daerah ini kemungkinan akan siap dalam beberapa hari ke depan. Adapun beberapa bangunan yang terkena dampak langsung oleh gempa tersebut, di antaranya di Kecamatan Simeulue Timur kantor pemerintahan dua unit dan rumah ibadah satu unit. (Lihat: rusak akibat gempa). “Kalau di Kecamatan Teupah Selatan dan Alafan sampai sekarang belum ada laporan kerusakan fasilitas publik dan tim sedang turun ke lokasi untuk mengecek,” kata Kama.(c48)

rusak akibat gempa
* Simeulue Timur:  Kantor pemerintahan dua unit, rumah ibadah satu unit
* Simeulue Tengah: Kantor pemerintahan 13 unit, sektor kesehatan tujuh, gedung sekolah 13, rumah ibadah tujuh unit, dan rumah penduduk sembilan unit.
* Simeulue Barat: Kantor pemerintahan delapan unit, sektor kesehatan 6 unit, rumah ibadah 3 unit.
* Salang: Dua buah kantor pemerintah, rumah ibadah satu dan kantor pelayanan kesehatan satu turut rusak akibat gempa.
* Teupah Barat: Dua kantor pemerintahan, satu tempat layanan kesehatan dan rumah ibadah.
* Teluk Dalam: Kantor pemerintahan 6 unit, sektor kesehatan 1, gedung sekolah 2 dan rumah ibadah 2 unit