PON Riau

Afdan Pastikan Tiket ke Final

Peluang Aceh untuk menambah emas di Pekan Olahraga (PON) XVIII Riau terbuka, setelah petinju andalan Tanah Rencong yang turun

Editor: bakri
PEKANBARU - Peluang Aceh untuk menambah emas di Pekan Olahraga (PON) XVIII Riau terbuka, setelah petinju andalan Tanah Rencong yang turun di kelas welter ringan, Afdan Bachtila, memastikan tiket ke final setelah lewat pertarungan ketat mengalahkan jagoan Kepulauan Riau, Supriadi, 14-12.

Wartawan Serambi, Ibrahim Ajie dari Pekanbaru, Riau, melaporkan, bahwa keberhasilan Afdan dalam tarung yang digelar GOR Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, tadi malam, disambut gegap gempita oleh pengurus Pertina Aceh yang senantiasa mendampingi perjuangan para petinjunya berlaga di ajang PON ini.

Rasa bahagia terpancar di wajah kontingen tinju Aceh. Ketua Pertina Musri Idris, Kajasdam IM Kolonel Adam Suwarno, dan pelatih tinju Aceh, Dien Jauhari dan Ferdinal Kamal, begitu puas dengan penampilan Afdan dilaga panas itu.

Apalagi pertarungan tadi malam itu, menjadi penentu bagi peraih perak SEA Games itu untuk memuluskan langkahnya ke laga puncak yang akan digelar malam ini di tempat yang sama. Di final, Afdan akan menghadapi petinju Sulawesi Utara, Finky Montolalu, yang dalam laga tadi malam mengalahkan Erico dari Sulawesi Selatan.

“Selangkah lagi Afdan merengkuh medali emas. Ini tentunya sebuah prestasi membanggakan bagi tinju Aceh. Kita berharap dalam pertandingan final besok (malam ini-red) Afdan bisa mempersembahkan emas,” kata Ketua Pengprov Pertina Aceh, Musri Idris.

Duel Afdan versus Supriadi, tadi malam, berlangsung ketat. Sejak awal ronde pertama, kedua petinju sudah terlibat adu pukul. Pertarungan ketat tersebut menbuat kubu kedua petinju dibuat sport jantung.

Afdan yang lebih diunggulkan ternyata tak mudah untuk memungut poin dari Supriadi. Begitu juga sebaliknya, petinju Kepri itu juga tak mudah mengumpulkan pundi-pundi poinnya. Namun, Afdan yang berada di sudut merah diuntungkan oleh pengalamannya. Meski berkali-kali mendapat tekanan lawan, namun petinju yang berkarier di militer, tepatnya di Jasdam Iskandar Muda Aceh itu tetap meladeni permainan lawannya.

Berkali-kali kombinasi pukulan yang dilepaskan Afdan mendarat di wajah Supriadi. Begitu juga dengan pukulan Supriadi kerap mendarat di wajah dan tubuh Afdan. Pertarungan semakin alot ketika memasuki ronde terakhir. Afdan akhirnya memastikan tiket ke final, setelah juri yang memimpin pertandingan memberikan kemenangan 14-12 bagi petinju Tanah Rencong tersebut.

Pelatih tinju Aceh, Dien Jauhari, mengaku puas dengan penampilan afik Afdan dalam partai semifinal itu. Dia berharap penampilan tersebut bisa diperlihatkan petinjunya di laga final nanti. “Penampilan Afdan menghadapi Supriadi sangat baik. Meski lawannya sangat gigih memberi perlawanan, namun Afdan mampu bermain taktis sehingga dia berhasil memenangkan pertandingan,” tandas Dien Jauhari.

Menghadapi pertandingan final, malam ini, Dien Jauhari yang didampingi Ferdinal Kamal menyatakan, akan menyiapkan strategi khusus. Apalagi lawan yang akan dihadapi Afdan di laga final nanti bukan lawan ringan. “Untuk itu, kami memohon doa restu masyarakat Aceh. Apalagi tarung final itu menjadi pertaruhan harkat dan martabat Aceh di pentas olahraga nasional,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved