PON Riau

Peraih Medali Terima Bonus

KONI Aceh menyerah bonus kepada peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Penyerahan bonus terhadap

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Peraih Medali Terima Bonus
SERAMBI/IBRAHIM AJIE
Ketua Umum KONI Aceh, Zainuddin Hamid, menyerahkan bonus kepada peraih medali emas PON XVIII dari nomor seni gerak campuran cabang tarung derajat, Jumat malam, di Aula Hotel Cititel, Pekanbaru.
PEKANBARU - KONI Aceh menyerah bonus kepada peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Penyerahan bonus terhadap atlet peraih medali yang sudah menuntaskan pertandingan itu diserahkan Ketua Umum KONI Aceh, H Zainuddin Hamid, Jumat (14/9) malam, di aula Hotel Cititel, Pekanbaru.

Bonus yang diserahkan KONI tersebut berjumlah Rp 1,05 miliar. “Bonus kita berikan untuk atlet-atlet peraih medali yang sudah  menyelesaikan pertandingan, seperti tarung drajat, angkat besi, atletik, karate, dan anggar,” kata Let Bugeh-sapaan akrab Zainuddin Hamid.

Dijelaskan, pemberian bonus tersebut sebagai pemenuhan janji yang telah disampaikan KONI sebelum para atlet berangkat ke arena pertandingan. Bonus tersebut diberikan langsung dengan harapan bisa memotivasi atlet Aceh lainnya yang tengah bertanding.

Let Bugeh berharap pemberian bonus tersebut bukan yang terakhir. “Masih banyak atlet-atlet Aceh yang masih bertanding. Mudah- mudahan, mereka juga bisa menerima bonus yang kita siapkan,” tandasnya.

Cabang tarung drajat menjadi cabang yang paling banyak menerima bonus, pada penyerahan pertama kemarin. Setidaknya cabang ini menerima bonus sebesar Rp 650 juga. Nomor seni gerak campuran yang melibatkan empat atlet mendapat bonus Rp 300 juta, pelatih Rp 150 juta. Selain seni gerak tarung masih menerima bonus, setelah mereka mengumpulkann satu perak dan dua perunggu. Satu perak dibonusi Rp 100 juta, atlet dan pelatih, sedangkan perunggu juga dibonusi Rp 100 juta-untuk dua atlet dan dua pelatih.

Atletik yang mempersembahkan satu perak dan satu perunggu menerima bonus Rp 150 juta, angkat besi Rp 100 juta, karate Rp 100 juta, dan anggar Rp 50 juta, termasuk atlet dan pelatih.(aji)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved