PON Riau

Taekwondo dan Silat Tambah Perunggu

Kontingen Aceh menambah perbendaharaan medalinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, setelah cabang taekwondo

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Taekwondo dan Silat Tambah Perunggu
TAEKWONDOIN Aceh, Fadhluna Khairunnisa dan M Fathi Yusuf memperlihatkan dua medali perunggu yang mereka rebut di PON.
PEKANBARU - Kontingen Aceh menambah perbendaharaan medalinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, setelah cabang taekwondo dan pencak silat menyumbang perunggu. Taekwondo menyumbang dua perunggu, serta pencak silat satu, Sabtu (15/9).

Perunggu taekwondo disumbang Fadhluna Khairunnisa dari nomor light putri, serta M Fathi Yusuf (fin putra). Sedangkan perunggu pencak silat disumbangkan Dewi Hijjah Wulandari.

Dengan tambahan dua perunggu, taekwondo sudah mengemas tiga perunggu, setelah sehari sebelumnya satu perunggu dipersembahkan Domas Ayu Kirana dari nomor pomsae atau seni.

Di hari kedua gelaran taekwondo PON XVIII di Hall Universitas Islam Negeri Riau, kemarin, Aceh menurunkan tiga taekwondoinnya yaitu Vena Besta Klaudina yang turun di kelas fin putri, Fadhluna Khairunnisa (light putri), serta M Fathi Yusuf (fin putra).

Sayang Vena hanya hingga babak perdelapanfinal, setelah kalah sudden-dead dari taekwondoin Sumatera Utara, Fitri Shanti. Nasib lebih baik diperoleh Fadhluna dan Fathi. Kedua taekwondoin Aceh ini mampu menembus semifinal.

Namun sayang, di semifinal keduanya takluk dari lawan-lawannya. Fadhluna kalah dari taewondoin Jawa Barat Vinny Purnamawati. Vinny akhirnya merebut medali emas dan perat diraih Vera Fitria dari DKI Jakarta.

Nasib serupa juga dialami M Fathi. Dia kalah dari taekwondoin DKI Jakarta Ahmad Nabil M Faqih. Dengan kekalahan itu Fathi hanya merebut medali perunggu.

Meski baru mampu mempersembahkan perunggu, namun Ketua Pengprov TI Aceh, Ilmiza, tetap bangga dengan perjuangan atlet-atletnya. Dia berharap empat taekwondoin Aceh yang belum tampil bisa meraih yang terbaik. “Ya kita berharap mereka bisa menyumbang medali. Namun TI Aceh tidak memasang taget muluk-muluk,” tandasnya.

Pada hari ketiga pertandingan, Minggu (16/9) ini, Aceh menurunkan dua taekwondoinnya yaitu Desi Yulianti  menghadapi Rahma Amelia (Riau), serta Ridwan berjumpa Taufik Fajar Ramadhan dari Jawa Tengah.

Selain taekwondo, cabang pencak silat, kemarin, juga menyumbang satu medali perunggu. Medali tersebut dipersembahkan Dewi Hijjah Wulandari, kelas A putri.

Wulan hanya mampu sampai ke semifinal, setelah dipertarungan kemarin, di  Sport Centre Bangkinang, Riau, tersebut dia kalah dari pesilat Jawa Barat, Yulina Tikasari dengan angka telak 0-5.

Aceh menyisakan satu pesilat lagi yaitu Syahru Mubarak. Syahru yang turun di kelas F putra akan menghadapi Rahmad Fitroh dari Jawa Tengah, di semifinal, hari ini.(aji)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved