Afdan Mantapkan Pengendalian Diri

PEKANBARU - Petinju kelas walter ringan Aceh, Afdan Bacthila, melakukan pemantapan diri menjelang tarung melawan Vingky Montolalu dari Sulawesi Utara, di final Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, malam ini, di GOR Tengku Pangeran, Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

Pemantapan pengendalian diri menjadi prioritas pelatih Dien Jauhari dan Ferdinal Kamal. Pasalnya, kata Dien Jauhari, Afdan masih sering labil jika sedang bertanding.

“Pentingan pengendalian diri tersebut, tidak saja akan berdampak baik bagi Afdan saat bertanding di atas ring, ini karena karena lawan yang dihadapi Afdan di final merupakan petinju terbaik Sulawesi Utara dan memiliki kemampuan luar biasa,” tandas Dien Jauhari.

 Secara teknik dan mental, Dien Jauhari mengaku tak ragu dengan kemampuan petinjunya. Namun, persoalan emosi, Afdan masih labil.

“Untuk menutupi kelemahan itu, makanya saat ini Afdan ditempa emosionalnya. Sebab jika emosinya meletup-letup, dikhawatirkan akan berdampak pada teknik dan taktinnya. Ini tentunya tidak kita harapkan,” tandas Dien Jauhari.

Soal lawan Afdan, Dien Jauhari memastikan bahwa Vingky bukanlah lawan enteng. Itu dibuktikan dengan berhasilnya Vingky lolos ke final setelah mengalahkan Erico dari Sulawesi Selatan.

Afdan dan Vingky juga pernah bertemu di seleksi SEA Games tahun lalu. Pada pertemuan pertama ajang seleksi tersebut, Afdan kalah dari Vingky. Namun di dua pertandingan berikutnya, Afdan berhasil memenangkan pertarungan sehingga mengandarkan Afdan ke Pelatnas SEA Games yang akhirnya mengantarkan dia merebut medali perak di event olahraga tingkat Asean tersebut.

“Tentunya dua kemenangan itu tidak bisa menjai ukuran. Sebab Vingky sendiri sudah pasti melakukan persiapan panjang , sekaligus berambisi melakukan revans. Untuk itu, kita juga harus mempersiapkan diri menghadapi laga final tersebut,” tandas Dien Jauhari.

Selain merupakan petarung tangguh, Vingky juga memiliki pertahanan dan counter yang baik. “Ini menjadi perhatian kita. Yang jelas Afdan sudah punya taktik dan teknik menghadapi lawannya nanti di final. Tingga saja apakah Afdan bisa menjaga penampilannya dan bermain lepas. Itu semua tergantung padanya,” jelas Dien Jauhari kepada Serambi, kemarin.(aji)