PON Riau

Lagi, Taekwondo dan Silat Tambah Perunggu

Kontingen Aceh juga menambah perbendaharaan medali perunggunya dari nomor taekwondo dan pencak silat dari arena Pekan Olahraga

Editor: bakri
PEKANBARU - Kontingen Aceh juga menambah perbendaharaan medali perunggunya dari nomor taekwondo dan pencak silat dari arena Pekan Olahraga Nasional (PON). Medali itu disumbangkan Ridwan dan Syahru Mubarak.

Cabang taekwondo kemarin menurunkan dua taekwondoinnya, Desi Yulianti (bantam under 53kg) dan Ridwan (bantam under 63kg). Dari dua taekwondoin yang diturunkan, hanya Ridwan yang menyumbang medali perunggu. Desi kalah diperdelapanfinal atas taekwondoin Sumatera Utara.

Sementara Ridwan yang sempat lolos ke semifinal usai mengalahkan taekwondoin Jawa Tengah,  5-2, namun gagal dilaga semifinal setelah takluk dari atlet Bali, Hendra Dwi Santoso, 8-3.

Medali emas dan perak di kelas ini direbut Merry Wandra (DKI Jakarta) dan Hendra Dwi Santoso (Bali). Sementara perunggu direbut Ridwan (Aceh) dan Karel Busira (Papua).

Cabang taekwondo masih menyisakan dua atletnya yang akan berlaga hari ini, yaitu Afini Rahimi akana menghadapi Husnul Khotimah (DKI Jakarta) dan Fachrizal Ambia versus M Ramdoni (Banten).

Selain taekwondo, pencak silat kemarin juga menambah satu perunggu. Perunggu terakhir pencak silat itu dipersembahkan Syahru Mubarak dari kelas F putra.

Perunggu tersebut diraih Syahru setelah ia gagal dalam laga semifinal menghadapi pesilat Rahmad Fitroh Ramadhani dari Jawa Tengah. Dalam tarung yang digelar di Sport Centre Bangkinang, Riau, tersebut, Syahru kalah 0-5. Dengan begitu, pencak silat mengumpulkan dua medali perunggu dari lima atlet yang diturunkan.(aji)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved