PON Riau
Zulkhairi Amankan Posisi Papan Atas
Pecatur Aceh, Zulkhairi, masih memimpin perolehan poin pada pertandingan catur standar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Pekanbaru
Di pertandingan babak kelima-dari sembilan babak sistem swiss-kemarin, di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, itu Zulkhairi kembali bermain remis. Kali ini Zulkhairi bermain imbang dengan Grand Master (GM) Ardiansyah dari Riau.
Pada pertandingan babak keempat, Zulkhairi juga bermain remis dengan Master Internasional (MI) asal Bantan, Johan Gunawan.
Dengan poin 4 yang sudah dikumpulkan Zulkhairi, kini ia masih menempati posisi teratas bersama dua pecatur lainnya, MN Robi Tamono dari Sumatera Barat dan Master Fide (MF) Doni Sanjaya dari Jawa Barat.
MN Robi Tamono kemarin mengalahkan pecatur tuanrumah, Ahmad Bahtiar. Sementara MF Doni Sanjaya mengalahkan pecatur Kalimantan Timur, Iqra Musa.
Sukses Zulkhairi menahan imbang GM Ardiansyah, membuat peluangnya untuk merebut posisi terbaik di PON XVIII Riau tetap terbuka. Ditarung babak kelima, Senin pagi kemarin, Zulkhairi berhadapan dengan GM Ardiansyah dari Riau. Setelah bertarung cukup panjang dan melelahkan, keduanya akhirnya berbagi angka masing-masing 0,5.
Meski sudah dua kali remis, namun posisi Zulkhairi masih bercokol di papan atas. Untuk membuka peluang merebut medali, satu-satunya pecatur Aceh tersebut harus bisa merebut poin di sisa empat babak berikutnya.
Menghadapi GM Ardiansyah, Zulkhairi yang mengendalikan buah putih lewat permainan sisilia, bermain menyerang dan kerap menekan lawannya. Namun, kokohnya pertahanan GM tuan rumah tersebut, pertarungan kedua pecatur pun harus diakhiri dengan permainan remis.
“Masih ada empat babak lagi. Jika Zulkhairi mampu bermain baik dan minimal merebut dua angka, maka peluang medali semakin terbuka,” kata pelatih catur Aceh, MN Hendrik Friasayani.
Hari ini Zulkhairi akan menantang MN Roby Tamono (Sumatera Barat) di babak keenam di meja utama. Sedangkan lawannya di babak ketujuh tunggu hasil babak keenam.(aji)
