Terjun Payung Tambah Perak dan Perunggu

PEKANBARU - Cabang terjun payung menambah perbendaharaan medali Kontingen Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, setelah pada hari terakhir pertandingan, Selasa (18/9) di Bandara Japura, Indragiri Hulu, meraih satu medali perak dan dua perunggu.

Dengan tambahan medali tersebut, berarti cabang terjun payung menyumbang satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Persembahan tersebut sama dengan yang diberikan cabang tarung drajat untuk Kontingen Aceh.

Wartawan Serambi, Ibrahim Ajie tadi malam melaporkan dari Pekanbaru bahwa medali emas terjun payung dipersembahkan oleh nomor ketepatan mendarat beregu, dua hari lalu. Sedangkan perak dari nomor ketepatan mendarat perorangan serta dua perunggu dari ketepatan mendarat perorangan dan kerja sama di udara.

Sebagaimana dilaporkan penerjun Aceh, Suwignyo, dari Rengat, di final ketepatan mendarat perorangan, Aceh menurunkan tiga penerjunnya, Mudji Erpintono, Ismail, Doda, dan Yulianus.

Dari tiga penerjun tersebut, Mudji Erpintono berhasil menempati posisi kedua dan merebut medali perak, serta Ismail Doda yang berada di urutan ketiga menyumbang perunggu.

Untuk medali emas di nomor ketepatan mendarat perorangan direbut penerjun Jawa Barat, M Khalik. Sementara di nomor kerja sama di udara, Aceh yang menurunkan lima penerjunnya, Boni Berdian, Subiyantoro, Muhalli, Tedi Muhammad Romdon, dan Pirnadi Irawan, merebut medali perunggu setelah menempati ketiga terbaik. Untuk nomor kerja sama di udara ini, medali emas direbut regu Jawa Barat serta perak disabet regu Kalimantan Barat. (*)