PON Riau

LSM: Audit KONI Aceh

LSM antikorupsi meminta Gubernur Aceh mengaudit secara menyeluruh dana yang dikelola Komite Olahraga Nasional Indonesia

Editor: bakri

Dengan kondisi ini, sebutnya, sudah saatnya dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap perkembangan dunia olahraga di Provinsi Aceh. Alma setuju bila Pengurus KONI Aceh mundur saja akibat kegagalan ini.

Desakan mundur juga disuarakan Sekum KONI Pidie, Ridwan. Menurut Ridwan, buruknya torehan prestasi peringkat Aceh pada posisi ke-25 dengan tiga emas, lima perak, dan 13 perunggu sungguh membuat marwah daerah dipermalukan di level nasional. Sebab, dengan dana melimpah ruah tapi prestasi malah anjlok dari target untuk meraih 10 medali emas. “Kegagalan ini tak lepas dari Pengurus KONI Aceh melibatkan pucuk pimpinan yang tak profesional,” ujarnya.

Ridwan juga menyoroti pelatih yang dilibatkan ternyata ilmu kepelatihannya lebih rendah dibandingkan atlet. Kecuali itu, hengkangnya atlet karate dan balap sepeda sehingga mampu merebut medali untuk Riau, juga membuktikan kalau Pengurus KONI Aceh tak memiliki kemampuan dalam menilai kualitas dari dua atlet tersebut. “Pengurus KONI tak becus karena berani-beraninya melepas dua atlet ke Riau. Akhirnya mereka merebut emas dan perak untuk daerah lain,” kecam Ridwan.

KONI Pidie meminta Pengurus KONI Aceh mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban moral kepada masyarakat yang notabene sebagai pemilik uang. KONI harus direformasi. Pengurus KONI harus orang-orang yang mengerti olahraga bukan orang-orang yang sok tahu yang akhirnya menghancurkan marwah dan wibawa daerah di level nasional,” tandas Ridwan.

Ketua Umum KONI Pidie Jaya, Drs HM Gade Salam juga menyatakan kekecewaan yang mendalam atas capaian prestasi Kontingen Aceh di PON XVIII. “Kegagalan ini akibat miskomunikasi antara sesama Pengurus KONI sehingga berdampak pada prestasi atlet,” kata Gade.

Gade Salam menyarankan perlunya evaluasi kinerja Pengurus KONI Aceh. “Mereka juga wajib mempertanggungjawabkan kepada rakyat terhadap kegagalan ini,” tutur Bupati Pijay.(bah/c43)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved